MEDAN | Bisanews.id |Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) menggelar Festival Permainan Rakyat, Minggu (20/8/2023), di Lapangan Barosokai, Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area.
Kegiatan yang dihadiri ribuan massa itu bekerja sama dengan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Medan.
Disebutkan, ada19 permainan rakyat dan olahraga tradisional yang diperlombakan pada kegiatan itu. Di antaranya gasing, terompah panjang, egrang, egrang batok, bolak balik balok, gelindingan ban, congklak, dan panjat pinang.
Ketua RKBN, Muhammad Asril, kepada wartawan mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian kolaborasi kemerdekaan memeringati HUT ke-78 RI.
“Ini inisiatif dari Bang Bobby Nasution beserta relawan dalam rangkaian kegiatan kita di bulan kemerdekaan. Dan bulan Agustus ini adalah bulan permainan rakyat,” kata Asril.
Menurut dia, Wali Kota Medan terus mengajak masyarakat untuk melestarikan kebudayaan dan tradisi bangsa Indonesia melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional.
“Melalui permainan rakyat ini kita mengajak semua pihak khususnya generasi dan anak-anak kita untuk melestarikan budaya, mempertahankan tradisi dan kearifan lokal bangsa kita,” ujarnya.
Dia menegaskan, permainan rakyat dan olahraga tradisional punya banyak dampak positifi luar biasa bagi tumbuh kembang anak. Di antaranya melatih ketangkasan, daya pikir serta kepemimpinan.
“Filosofi permainan congklak misalnya. Kita diajak untuk menabung dan saling berbagi ke sesama. Terompah panjang melatih kebersamaan, kolaborasi dan kepemimpinan. Bolak balik balok melatih ketangkasan dan pola pikir anak. Melalui permainan ini Bang Bobby mendorong agar kita semua peduli generasi,” ucap Asril.
Ribuan warga yang hadir di lokasi terlihat begitu antusias.
“Adanya kegiatan ini menyatukan persaudaraan kita, karena semua masyarakat berbaur. Apalagi untuk anak-anak muda kegiatan ini sangat positif sekali, agar mereka terhindar dari kegiatan yang negatif seperti narkoba dan ketergantungan gadget,” jelas Sri Hartati, warga Kota Matsum I, Medan Area.
Sri Hartati berharap Festival Permainan Rakyat ini terus digalakkan.
“Ya, agar kita tidak kehilangan budaya kita. Dan yang lebih penting lagi kita tidak kehilangan generasi,” kata Sri.
Lurah Kota Matsum I, Abdul Razak, SAB, MSi mengapresiasi Wali Kota Medan dan RKBN yang mempercayakan Kelurahan Kota Matsum I sebagai tuan rumah kegiatan.
“Kami berterima kasih sekali kepada Bapak Wali Kota Medan. Kepercayaan ini menambah imun dan semangat kami terus berkolaborasi serta bekerja melayani masyarakat mewujudkan visi misi Wali Kota Medan,” tegas Razak.
