Rock Family Hidupkan Kembali Music Cadas Tahun 70-90 An.

Rock Family Hidupkan Kembali Music Cadas Tahun 70-90 An.
Para musisi dan dedengkot event Herwin Kampusi kumpul poto bersama dengan kedua mempelai kedua pengantin. (Poto : ayu/bisanews.id)

MEDAN I Bisanews.id I Rock Family yang digagas para musik rock daerah seperti, Herwin Kampusi, Agus, Togix Black Ligth, Ian MMG, Imam Witness, Ida Sijabat dan lainnya, menghidupkan kembali geliat musik cadas seperti ditahun 70-80 dan 90 an.

“Ya kita harus menghidupkan kembali geliat musik rock di kota Medan umumnya Sumut. Sebab sangat banyak bakat terpendam didaerah ini yang belum terkaper terutama pada kaum muda,” kata Herwin Kampusi saat berbincang dengan Bisanews.id di Medan, Kamis (3/2/22).

Saat menghadiri resepsi pernikahan Sapril Rizal (Celenger) dengan Susiana Saputri (The Face) di Jalan Cempaka 1 Perum Helvetia Medan.

Menurutnya, untuk menggali talenta itu semua kawan-kawan di Rock Family akan dijadikan manejer disetiap grup band yang di bentuk. Sementara untuk lagu-lagu yang dibawa, era 60-70- 80 dan 90 an, dari masing- masing grup, Scorpion, Roling Stone, Dep Purpple, Led Zepplin, Queen dan The Beatle.

“Jadi setelah sekian lama tak terdengar hingar bingarnya alunan musik rock di Medan, maka dengan lahirnya Rock Family di Medan, diharapkan dapat membawa warna baru bagi penggiat musik cadas di Medan,”harapannya.

Disebutkan Herwin Kampusi, dalam pertemuan itu opsi yang terbaik di tawarkan kepada semua kawan-kawan untuk jadi manajer dari grup band, guna membawakan lagu-lagu dari grup band luar yang disampaikan tadi.

Sebab menurut dedengkot event musik di Medan ini, dari hasil semua grup band yang ikut membawakan lagu-lagu dari enam grup band luar ternama tersebut, akan diambil lima grup untuk ditampilkan kedepannya ke khalayak ramai.

“Kita beri waktu tidak lama untuk membentuk sebuah grup band yang harus ditanggung jawabi agar lebih profesional. Sebab saya tak ingin para musisi itu hanya bisa tampil dicafe-cafe dan pertunjukan dadakan saja. Tapi harus bisa menjadi manejer untuk sebuah band yang dipegangnya menjadi besar dan terkenal nantinya,”sebut Herwin diaminkan yang lain.
Herwin lagi.

Baca Juga:  Bupati Sergai Hadiri SIMURP Dan Panen Raya Padi Sawah

Senada disampaikan Ian MMG, ia sangat setuju dengan terbentuknya keluarga besar Rock Family yang awalnya di Medan. Apalagi program kerja yang ditetaskan Herwin Kampusi, merupakan masukan positif, sehingga kawan-kawan diajarkan untuk lebih berkarya dan mampu berdiri sendiri tidak hanya musisi yang terpaku pada satu tempat saja.

“Saya bersyukur pada Allah, pertemuan di resepsi pernikahan Syapril Rizal dengan Susiana melahirkan ide-ide brilian dari seorang bang Herwin Kampusi yang wajib didukung untuk kemajuan. Bahkan di seluruh provinsi ini, banyak lahir manejer-manejer musik, sebab dari setiap grup yang dibentuk, sang manajer bisa juga ikut didalamnya,”ujarnya.

Sementara, Imam Witness dan Ida Sijabat menilai masukan yang disampaikan pada permukaan itu sangat positif dan harus di segera kan, hingga kedepannya pola pikir para musisi di Medan bisa labih maju lagi dari sebelum- sebelumnya.

“Selama ini kita selalu berpikir kalau saat di atas panggung dan dilihat orang merasa besar, ternyata belum ada apa-apanya. Padahal manajer itulah yang paling hebat, karena maju mundurnya band, ditangan manejer yang dekat dengan media,”ungakp Imam dan Ida mengakhiri.

Rock Family Hidupkan Kembali Music Cadas Tahun 70-90 An.
Berfoto bersama diteras rumah (Foto : ayu/bisanews.id).