Medan | bisanews.id | “Kepercayaan diri, semangatnya serta dapat mematikan rasa takut dalam diri adalah kunci keberhasilan,”.
Demikian sepenggal motivasi yang di sampaikan Ketua Federasi Arung Jeram Indah (FAJI) Sumut, Dimas Tri Adji kepada seluruh Atlet jelang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang mulai September 2024 mendatang
Pada kesempatan itu, Dimas lebih banyak pada penekanan agar seluruh atletnya selalu fokus dalam setiap menjalani laga nantinya, agar mendapatkan hasil yang terbaik serta dapat mengharumkan nama Sumut di kancah nasional.
“Ingat, kita datang ke Aceh untuk menang, bukan datang untuk membawa pulang kekalahan, jadi kalian harus yakin dan percaya diri saat bertanding disana. Saya percaya dengan kalian, bahwa nanti kalian akan menyabet semua mendali emas di cabang arung jeram,” kata Dimas membakar semangat Atlet Sumut pada acara melepas keberangkatan atlet Arung Jeram Sumut di Sekretariat FAJI Sumut di Jalan Bahagia by Pass Medan, Selasa (6/8/2024) malam.
Dimas dalam memberi motivasi, tak tanggung-tanggung. Ia meminta kepada seluruh atlet agar melihat kehadiran para orang dan keluarga, agar minta doa restu dari mereka.
“Sebab doa kedua orang tua untuk anaknya yang ingin berjuang, tak ada penghalang dan langsung di terima sang khalik. Jadi selain fokus, tapi jangan lupa laksanakan ibadah sesuai kepercayaan mu serta panjatkan doa,” ucapnya serius.
Selanjutnya Dimas juga berharap kepada para Atletnya agar menjaga makan serta istirahat yang cukup. Jaga makan kalian semua, jangan jajan makan makanan yang berpengawet.
“Sebab dapat mempengaruhi fisik kalian nantinya, dan juga jangan ada yang tidur terlalu larut malam agar tidak lemas. Ingat, kami akan mengawasi kalian secara ketat,” ujarnya lagi.
Tim arung jeram Sumut memilih berangkat lebih awal dan kembali usai pelaksanaan PON XXI/2024 sebagai upaya beradaptasi dengan venue pertandingan di Sungai Alas, Aceh Tenggara dan kekuatan agar padu untuk mengejar prestasi, karena untuk PON, pengprov Faji Sumut mengincar dua emas.
“Walau kita terus lihat peluang di nomor mana nanti, namun target Faji Sumut diajang PON XXI/2024 ini yaitu, tiga emas,” tambah Dimas serius.
Dimas juga mengakui kalau tim yang hadir nantinya taj bisa dianggap lemah. Sebab ada provinsi dinilai cukup cukup kuat seperti, Jabar dan DKI Jakarta. Namun hal itu tak harus menyurutkan semangat bertanding para atlet arung jeram Sumut.
“Apalagi Aceh, sudah pasti menginginkan medali emas juga, sehingga kita tak bisa mengatakan anggap enteng dan bisa merebut medali dari nomor tanding yang diikuti, tapi tiga emas wajib dikejar agar bisa menjadi milik kita,” pungkasnya mengakhiri.
Sementara pembina cabor arung jeram Sumut, H Soekirman mengatakan, arung jeram daerah ini sangat diperhitungkan ditingkat nasional walau dulunya olahraga ini hanya dikuasai anak-anak kampung khususnya yang tak jauh dari sungat tanpa rasa takut dengan gelombang air.
“Jadi biarlah kampung, tapi prestasinya tak kampungan. Apalagi saat mengikuti dua event internasional beberapa waktu lalu, pedayung tangguh daerah ini mampu menorehkan prestasi membanggakan,” kata semangat.
Selain itu, kunci keberhasilan ada empat point seperti, mencintai lingkungan dan cinta air, tingkatkan kerja sama tim, saling tolong menolong dan tak pernah takut walau gelombang air itu terlihat jelas.
“Jadi kalian yang siap berlaga untuk mengharumkan nama baik Sumut, harus menanamkan empat point itu didalam hatimu sehingga seberat apapun lintasan, bisa kalian lewati dengan hasil positif,” pungkas Soekirman.
Sedangkan, Sekretaris Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Utara, Erwin Reza Pahlevi di mengatakan, persiapan intensif atlet arung jeram Sumut untuk PON XXI 2024 telah digeber termasuk menggelar latihan langsung di Sungai Alas dan Mamas, Aceh Tenggara, yang nantinya menjadi arena cabang olahraga arung jeram di PON mendatang.
“Para atlet sudah menjajal sungai Alas dan Mamas dari 26 Juni hingga 20 Juli 2024 lalu. Kegiatan itu untuk persiapan TC penuh. Dan para atlet pelatda sudah menjajal ganasnya sirkuit arung jeram PON XXI kategori sprint dan Head to head di sungai Mamas,” katanya.
Dikatakan, saat ini persiapan para atlet arung jeram PON Sumut untuk PON XXI 2024 sudah memasuki tahap intensif meskipun masih menggunakan peralatan sederhana.
“Tapi atlet tetap diminta optimis dan siap menghadapi tantangan di sirkuit yang dinamis di Sungai Alas menjadi venue cabang olahraga arung jeram PON XXI,” pungkasnya mengakhiri.
Dan dikesempatan akhir, pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai sempat memberikan uang saku atlet sebagai pegangan saat berada di Aceh nantinya.
Acara pelepasan keberangkatan atlet arung jeram Sumut selain dihadiri pembina cabor arung jeram Sumut, H Soekirman, KONI Sergai dan KONI Deli Serdang serta seluruh keluarga atlet, diisi juga dengan tepung tawar atlet oleh pengurus agar mampu memperlihatkan kualitas juga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. (ayu)
