SURABAYA | Bisanews.id | Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) Surabaya, Jawa Timur menyelenggarakan acara Haflatu Al-Takrim, penyerahan sanad tahfidz Al-Quran 30 juz, Kamis (20/1/2022).
Tsabit Amin Fuadi, mahasiswa STAIL Program Takhasus Bersanad yang telah mampu menyetorkan hafalan 30 juz bersanad, dengan qiroah Imam ‘Asim, dengan dua riwayatnya Hafs dan Syu’bah dan Imam Nafi’ Al- Madani dengan dua riwayatnya Qalun dan Warsy.
Selain Tsabit, ada juga M. Haris Al-Anshori. Mahasiswa asal Mojokerto, Jawa Timur yang juga mengambil program serupa, telah mengkhatamkan setoran hafalan Al-Quran 30 juz.
Dr. Mashud, M.Si., Ketua STAIL mengungkapkan kebahagiaannya terhadap penyelenggaraan acara yang nilainya sangat penting dan bersejarah itu.
“Mudah-mudahan ini menjadi start point bagi STAIL untuk lebih baik lagi kedepannya dalam semua program. Ini adalah salah satu program unggulan dari STAIL,” papar Mashud.
Sementara Syamsuddin selaku ketua Badan Pengurus Yayasan Hidayatullah, Surabaya turut menegaskan akan spesialisasi program kuliah Tahfidz Bersanad ini.
Program Tahfidz Bersanad, katanya, didesain secara khusus. Bahkan pengajarnya pun kualifikasinya jelas. Harapannya, akan lahir para hafidz dan hafidzah berkualitas dan memiliki jiwa juang yang kuat.
“Animo masyarakat terhadap rumah Al-Quran yang diinisiasi oleh Hidayatullah, sangat tinggi. Ini membutuhkan murobbi atau murobbiyah. Siapa yang akan mengisi kalau bukan para generasi muda,” ujarnya.
Selain pengukuhan dan penyerahan sanad, acara juga diisi dengan tausiah oleh Ketua Pembina Hidayatullah Surabaya, Ustadz Abdurrahman.
Dalam tausiahnya Abdurrahman mengingatkan hadirin untuk lebih serius dalam mempelajari Al-Quran. Tidak hanya sebagai bacaan, tapi juga panduan dan inspirasi hidup.





