Startup Indonesia Peringkat 6 Dunia, Jokowi : Hati-hati

Startup Indonesia Peringkat 6 Dunia, Jokowi : Hati-hati
Presiden Jokowi membuka acara BUMN Startup Day di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022). (Foto : Dok. Liputan6/Bisanews).

JAKARTA | Bisanews.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 negara dengan populasi startup terbesar dunia, di bawah Amerika Serikat (AS), India, Inggris, Kanada, dan Australia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka BUMN Startup Day di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022), dilansir dari Liputan6.

“Tapi hati-hati, dari kategori yang saya lihat memang sangat besar. Masih di fintech 23 persen, kemudian ritel ada 14 persen. Padahal tadi kalau kita lihat urusan masalah krisis pangan. Urusan pangan ke depan ini akan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi, dan itu adalah kesempatan,” kata Jokowi.

Menurut dia, itu adalah sebuah peluang atau opportunity besar untuk turut dimanfaatkan teknologi. Sayangnya, jumlah perusahaan rintisan yang bergelut di bidang agrikultur saat ini hanya 4 persen.

“Hati-hati, ini ada kesempatan besar di situ, karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, ada yg namanya urusan distribusi, ada yang namanya urusan pasar. Di sini ada peluangnya semua,” ujarnya.

Ia menekankan, urusan pangan di pasar dalam negeri bukan hanya sekadar beras saja. Produk pangan seperti sorgum, porang, singkong, hingga sagu bisa turut dimanfaatkan.

“Sehingga ini menjadi sebuah peluang besar dan target konsumen dari petani di ladang, dari nelayan di lautan, sampai masuk melompat ke dapurnya ibu-ibu rumah tangga. Peluangnya sangat besar sekali,” paparnya.

Terlebih, ia menambahkan, pemerintah memprediksi perputaran uang yang di ekosistem digital Indonesia pada 2030 bakal melompat hingga mencapai Rp 4.531 triliun.

“Artinya, peluangnya besar sekali, dan ini adalah kesempatan bapak/ibu saudara sekalian, terutama yang muda-muda karena juga pengguna internet Indonesia sudah mencapai 77 persen, dan penggunaannya 8 jam 36 menit setiap harinya. Besar sekali potensi yang ada,” tandasnya.

Baca Juga:  Atlet Tenis Meja Puri Komat dan PTMSI Langsa Gelar Laga Pesahabatan
Writer: LIPUTAN6Editor: Abdul Muis