BATU BARA | Bisanews.id | Beberapa waktu lalu Aliansi Masyrakat Peduli Batu Bara (Ambara) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Batu Bara dan di Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD). Terkait hal itu, Safi’i sebagai tokoh pemuda yang tergabung di Ambara kembali mengingatkan kepada Pj Bupati Batu Bara untuk dapat melaksanakan kewajiban membayar hutang kepada puluhan kontraktor yang hingga kini belum juga terselesaikan.
“Meminta agar Pemerintah Kabupaten Batu Bara melaksanakan kewajibannya untuk membayar hutang kepada puluhan kontraktor Pemkab masa kerja 2023 lalu,” ungkap Syafi’i, Minggu (23/06/2024), di Batu Bara.
Dimana, ujarnya, setelah aksi unjuk rasa pada 6 Juni 2024 lalu, masyarakat Kabupaten Batu Bara mendapat kabar sebagaimana surat edaran dari Mendagri tentang pergantian Pj Bupati Batu Bara Nizhamul kepada H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP yang sebelumnya adalah Sekda di Labusel. Setelah itu, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanudin pun melantik H. Heri Wahyudi, S. STP, M.AP. sebagai Pj Bupati Batu Bara.
“Terima kasih Presiden Ir. Joko Widodo melalui Mendagri atas evaluasi kinerja Pj Bupati Batu Bara, Nizhamul ke H Heri Wahyudi, karena kita menilai PJ sebelumnya belum layak untuk memimpin Kabupaten Batu Bara,” kata Syafi’i.
Muhammad Syafii sebagai orator Ambara
meminta agar PJ Bupati nantinya menjadi pelayan yang baik untuk masyarakat Kabupaten Batu Bara, sebagimana tupoksi yang diberikan, yaitu amanah dan bertanggung jawab.
“Pada orasi Minggu lalu, bulan Juni 2024, aspirasi kita ditanggapi Sekretaris Daerah (Sekda) Ibu Norma Siregar di ruangan kerjanya, dan akan menjumpai para demostran kepada Pj Bupati Batu Bara,” sebut Syafi’i.
Dikatakan Syafi’i, janji Sekdakab Batu Bara tidak akan dilupakan, dan hal itu ditunggu, untuk Pj yang saat ini menjabat, sebagai orang nomor satu di Kabupaten Batu Bara.
“Siapapun Pj Bupati Batu Baranya, itu bukan menjadi urusan kami dan menuntut hak kami sebagai kontraktor yang telah menjalankan tugas dengan baik sebagai rekan Pemkab batubara untuk berkolaborasi membangun Batu Bara,”tutur Syafi’i.
“Tapi apa, hingga hari ini, dari tahun 2023 lalu, janji ke janji telah kami dapati dari Pemerintah Kabupten Batu Bara hingga sekarang 2024, belum mendapatkan kejelasan, kapan dan apa langkah Pemkab Batu Bara untuk membayar hutangnya kepada para rekanan kontraktor”, tambahnya.
“Kami berharap PJ Bupati, H. Heri Wahyudi Marpaung, bisa mencari solusi agar kiranya hutang Pemkab Batu Bara diselesaikan, cukup di zaman Nizhamul saja kami turun ke jalan,” pungkasnya.
