Medan | bisanews.id | Terkait tak adanya prestasi dari atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Daerah (PPLD) Kota Medan, membuat Wali Kota Medan, Rico Waas memperlihatkan wajah terkejut.
Sebab dari informasi yang didapat dimana PPLD Kota Medan yang sudah berjalan lima tahun lebih itu, dinilai tak memperlihatkan prestasi maksimal terutama dari cabor atletik.
Untuk itulah, Wali Kota Medan, Rico Waas langsung menyikapinya dengan serius. Apalagi dana yang digunakan untuk menbina atlet cabor-cabor yang tergabung di program PPLD termasuk atletik, menggunakan dana APBD Kota Medan.
‘Saya sangat konsen terhadap pembinaan atlet, sehingga direncanakan akan memanggil segera Kadispora Medan untuk dimintai keterangan soal atlet PPLD Kota Medan sudah sejauh mana prestasi yang diraih selama ini,”katanya saat dimintai keterangan usai Paripurna, Rabu (26/11/2025) di gedung dewan kemarin.
Mengapa dipanggangl, sebab Rico Waas menginginkan pembinaan yang terprogram sehingga Dispora Medan dalam melakukan perekrutan (talent scoting) atlet, harus benar-benar agar tagline Medan Kota Atlet terus melekat sesuai keinginan pembina olahraga terdahulu dan warga Medan pada umumnya.
Disinggung bila ditemukan ada pelatih yang tak potensial namun dipertahankan, kembali Rico mengatakan, ya harus segera dilakukan evaluasi agar tidak terulang kesalahan yang sama demi pretasi atlet lebih baik kedepan.
“Harus bisa menyesuaikan dengan keinginan warga Medan yang mana cabor yang diminati harus benar pembinaannya. Begitu juga dengan pelatih, harus dilihat sepak terjangnya dalam melatih. Artinya mampu menciptakan program latihan agar tak monoton, agar atlet lebih semangat berlatih,”pungkas Rico Waas mengakhiri.
Sementara dari kecek-kecek (cakap-cakap-red) di Dispora Medan beberapa waktu lalu soal prestasi atlet PPLD Kota Medan termasuk cabor atletik, terdengar “tidak mungkin tak ada prestasi”. Sebab pembinaan terus dilakukan sesusai dengan program yang terjadwal.
Kalaupun cabor itu tak berprestasi, coba tanya Pengkot cabornya. Masa mereka tak tau pelatih yang mereka rekomendasikan layak atau tidak. Sementara dari Dispora Medan, hanya menerima dari pengkot bersangkutan.
Sedangkan Wakil Ketua Pengurus Kota (Pengkot) PASI Medan dan juga Ketua Bidang Binpres Pengprov PASI Sumut, H.Irwan Pulungan yang ditemui di Sekretariat KONI Sumut, Jumat (28/11/2025) mengatakan, untuk memperoleh prestasi yang optimal, PPLD semestinya dikelola berdasarkan Standard Pengelolaan, mulai proses penjaringan Atlet dan Pelatih dilakukan secara terbuka dengan melibatkan Induk Cabang Olahraga, juga proses latihan dilaksanakan secara terencana,
Sistematis, terpadu dan berkelanjutan.
Dispora Medan sebagai pengelola wajib melakukan Evaluasi paling Sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, diantaranya Evaluasi Tes Fisik dan Tes Keterampilan yang dilakukan oleh Pelatih dan dibantu Induk Cabang Olahraga, agar Ada Administrasi Latihan dan Tata Tertib dan Sanksi.
Dikatakan, dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini belum ada mendengar adanya proses Rekrutmen Atlet dari Cabor Atletik di PPLD Medan termasuk Prestasi Atlet Atletik Binaan PPLD Kota Medan belum ada yang menonjol.
Untuk itulah Irwan Pulungan sangat mengapresiasi Pemko Medan yang telah mengelola PPLD beberapa Cabor termasuk Cabor Atletik yang merupakan Mother Of Sport tersebut.
Maka dari itu, diharapkan PPLD Kota Medan yang sudah dikelola 5 (lima) tahun lebih dengan memakai dana APBD semestinya sudah dapat melahirkan Atlet Berprestasi Nasional.
“Namun faktanya hingga saat ini belum pernah melihat Atlet PPLD Medan ataupun mantan Atlet PPLD Medan prestasinya bersaing ditingkat Nasional,” ucapnya serius.
Sehingga tambah Irwan Pulungan, PASI Kota Medan merupakan organisasi yang bertugas membantu Pemko Medan dalam melakukan pembinaan Atlet Cabor Atletik, siap membantu agar lebih baik kedepan.
“Kami siap membantu seperti, melakukan Evaluasi mulai Proses penjaringan Atlet dan Pelatih PPLD Kota Medan,”pungkas Irwan Pulungan mengakhiri. (ayu)
