Tersambar Petir, Sepasang Pengunjung Bukit Waruwangi Terkapar dalam Tenda : Satu Tewas

Tersambar Petir, Sepasang Pengunjung Bukit Waruwangi Terkapar dalam Tenda : Satu Tewas
Petugas Polres Cilegon memeriksa tenda yang digunakan sepasang muda mudi usai tersambar petir, di objek wisata Bukit Waruwangi, Jumat (23/9/2022). (Foto : Dok. Liputan6/Bisanews).

SERANG | Bisanews.id | Video sepasang muda mudi terkapar dalam tenda karena tersambar petir beredar di media sosial (medsos), Jumat (23/9/2022) siang. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di objek wisata Bukit Waruwangi, Kabupaten Serang, Banten. Salah satu akun Instagram yang membagikan rekaman itu yakni @fesbukbanten.

Dilansir dari Liputan6.com, pantauan Jumat malam, 23 September 2022, sekitar pukul 20.00 WIB unggahan itu telah dilihat 6.921 netizen dan mendapatkan 76 komentar.

Keterangan dalam video itu menyebutkan, keduanya tengah asik di dalam tenda. Kejadian itu menelan satu korban jiwa, seorang pria berinisial IM (19).

Kemudian unggah lainnya oleh akun @infobanten, berdasarkan pantauan pukul 20.05 WIB, telah dilihat 1.184 netizen dan mendapatkan 145 komentar. Video itu diberi keterangan bahwa korban meninggal seorang pria. Sedangkan sang wanita dalam kondisi selamat dan dibawa ke Puskesmas Padarincang.

Kasi Humas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan membenarkan kejadian tersebut. Katanya, peristiwa itu terjadi Jumat siang, 23 September 2022, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

“Korban yang belum diketahui identitasnya itu kondisinya masih syok dan terguncang. Sedangkan korban yang meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga dan ambulans,” ujar Sigit Dermawan, Jumat (23/9/2022).

Sigit menjelaskan, keduanya datang ke objek wisata Bukit Waruwangi sekitar pukul 10.40 WIB. Kemudian menyewa tenda sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB, wisatawan di sekitar mendengar suara dentuman dan mendatangi sumber suara.

Saat dilihat, kondisi tenda sudah rusak dan terdapat sepasang sejoli terkapar. Nahas, sang pria meninggal dan teman perempuannya dalam kondisi terguncang. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

“Saksi menghampiri tenda yang disewa oleh korban dan mendapati tenda sudah dalam keadaan rusak, serta melihat dua orang yang berada di dalam tenda tersebut dalam keadaan terlentang tidak sadarkan diri,” terangnya.

Baca Juga:  Kahiyang Ayu Kukuhkan Rosmaida Darma Wijaya Sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Sergai
Writer: Liputan6.comEditor: Abdul Muis