Solo | bisanews.id | Lagi-lagi National Pralympic Commite Indonesia (NPCI) Sumut, dipercayakan untuk mengharumkan nama baik Indonesia dikancah internasional.
Kali ini tiga atlet NPCI Sumut ini terpilih siap bertarung membela nama baik Indonesia diajang Asian Youth Paragamea Dunai Qatar 2025 6-12 Desember 2025 mendatang.
Adapun ketiga atlet NPCI Sumut tersebut antara lain, Adelia mengikuti nomor lomba Para Atletik Weelchair Racing Klasifikasi T 54 dinomor 100m dan 200m.
Kedua, Putri Lase turun memperkuat Indonesia dicabor Powerlifthing (Para Angkat Berat) 60 kg. Ketiga adalah, Fajar. Ia akan berlaga dicabor Para Taekwondo Klasifikasi K 42.
Ketua Umum NPCI Sumut, Alan Sastra Ginting via telepon seluler dari Solo, Minggu (7/12/2025) sore mengatakan, ketiga atlet NPCI Sumut ini merupakan atlet muda punya masa depan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia diajang multi event baik itu nasional dan internasional, sehingga ketiganya serius dipersiapkan sejak jauh-jauh hari lewat program Pelatihan Nasional (Pelatnas) Solo.
“Saya tidak membebani ketiga atlet ini. Namun, harapan saya dengan keikut sertaannya diajang Asian Youth Paragmes Dubai Qatar 2025, menjadi kesempatan emas untuk meraih hasil terbaik nantinya,” kata Alan serius.
Ketiga atlet NPCI Sumut ini, merupakan atlet muda dan memiliki perjalanan masih panjang, sehingga dapat menjadi contoh bagi atlet-
atlet defable muda Sumut agar lebih giat lagi berlatih.
“Mereka ini cikal bakal kebanggaan NPCI Sumut yang dipersiapkan menghadapi berbagai ajang multi event baik kedepan walau saat ini perdana mengikuti event bertaraf internasional,” ujar Alan.
Menurut Alan, dalam kontingen Asian Youth Paragemes Dubai 2025, kontingen difable Indonesia juga membawa Pelatih Basuki Nugroho asal Sumut mendampingi Fajar dari cabor Para Taekwondo. Sebab Basuki Nugroho merupakan pelatih Fajar di Pelatnas.
“Karena saat di Peparnas 2024 lalu cabor Para Taekwondo, atlet kita keluar sebagai juara umum, maka kita mengusulkan ke Ketua Umum PB NPCI Pusat, Bapak Senny Marbun agar Basuki Nugroho diikut sertakan dan alhamdulillah diizinkan, sehingga bisa nambah daya juang Fajar saat berlaga nantinya,” tambah Alan penuh bangga.
Jadi kalau melihat dari berbagai kesempatan yang diberikan Pengurus Pusat ke NPCI Sumut, menandakan program pembinaan yang dilakukan organisasi difable daerah ini di bawah kepimpinan Alan Sastra Ginting terus berjalan secara kontinue dan sangat baik.
Salah satu program kerja yang harus mendapat acungan jempol adalah, menghidupkan seluruh NPCI disetiap kabupaten kota di Sumut.
Sebab dengan hidupnya roda organisasi disetiap kabupaten kota, maka satu langkah positif dalam menciptakan regenerasi atlet difable berpotensi menciptakan prestasi maksimal kedepan.
.
Untuk itulah diharapkan kepada pemerinrah Sumatera Utara jangan pernah berhenti memberikan perhatian khusus kepada NPCI Sumut yang tak pernah henti melakukan terobosan-terobosan positif demi lahirnya atlet handal kedepan.
“Insya Allah setiap kepercayaan yang diberikan kepada kami, takkan disia-siakan. Begitu juga dengan ketiga atlet NPCI Sumut yang siap berlaga di Dubai nanti. Mereka sudah menyatakan siap tampil maksimal,” pungkas Alan yang juga ikut serta ke Asian Youth Paragames Dubai Qatar 2026 penuh semangat mengakhiri.
Pada event Asian Youth Paragames Dubai Qatar 2025 ini, Indonesia mengirimkan 65 atlet dari cabor Para atletic, Para swiming, Parade taekwondo, Para archery, Para tenis meja, Para badminton dan Para boccia. (ayu)
