SERGAI | Bisanews.id | Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan arahan penting kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Perbaungan dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Kenakalan Remaja, Senin (24/11/2025). Acara yang awalnya direncanakan berlangsung dalam bentuk Upacara Bendera, dialihkan ke Aula sekolah akibat hujan.
Kegiatan yang bertujuan memperkuat karakter generasi muda di Tanah Bertuah Negeri Beradat itu turut dihadiri Kaban Kesbangpol Sergai, Drs. Zulfikar, Camat Perbaungan Elmiati, SAP, Kepala SMA Negeri 1 Perbaungan Riadi, S.Pd., serta jajaran guru. Arahan ini diikuti siswa-siswi kelas XII dan berlangsung dengan khidmat.
Dalam amanatnya, Wabup Adlin menyoroti derasnya arus modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang tidak hanya membawa kemajuan, namun juga menghadirkan berbagai pengaruh negatif, terutama bagi remaja.
“Maraknya penyalahgunaan narkoba, bullying, perkelahian antar pelajar, dan berbagai kasus lainnya menjadi tantangan serius. Banyak pemuda yang mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan, dan lupa tanggung jawab sebagai pelajar,” tegasnya.
Adlin juga menilai masih banyak pelajar yang berorientasi pada gaya hidup hedonistik dan kurang peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Padahal, generasi muda memiliki potensi besar sebagai insan akademis yang mampu mendorong kemajuan bangsa.
Mengutip Bung Karno, “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia,” Wabup menekankan bahwa kualitas pemuda menjadi cerminan masa depan negara.
“Generasi muda harus memiliki karakter kuat, semangat nasionalisme, daya saing, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemuda adalah agen perubahan, kekuatan moral, dan pengendali sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, wawasan kebangsaan menjadi benteng penting dalam menghadapi dampak negatif perkembangan teknologi. Nilai-nilai kebangsaan, katanya, harus disampaikan dengan cara yang relevan agar dapat menyentuh generasi muda.
Menutup arahannya, Wabup Adlin kembali menegaskan pentingnya menghindari berbagai bentuk kenakalan remaja, termasuk bullying yang sering dianggap sepele.
“Bullying mungkin dianggap candaan, tetapi dapat melukai korban. Saya berharap SMAN 1 Perbaungan bisa bebas dari praktik bullying,” katanya.
Ia juga mengajak para siswa untuk bersungguh-sungguh dalam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi, mengingat pendidikan merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan mencapai generasi emas 2045.
(Herry)
