Wali Kota Medan Beri Waktu Sebulan Selesaikan Masalah Di Setiap Kecamatan

Wali Kota Medan Beri Waktu Sebulan Selesaikan Masalah Di Setiap Kecamatan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan arahan kepada seluruh camat pada Rapat Kerja Tingkat Kecamatan, di Cafe Interlokal, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan, Kamis (11/5/2023). (Foto : Pemko Medan/Ayu/Bisanews.id).

MEDAN | Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan waktu maksimal sebulan untuk mengatasi permasalahan yang ada di setiap kecamatan.

Hal itu disampaikan Bobby dalam arahannya saat memimpin Rapat Kerja Tingkat Kecamatan, di Cafe Interlokal, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan, Kamis (11/5/2023).

“Untuk permasalahan yang mudah dan cepat diatasi, saya kasih waktu seminggu hingga dua minggu untuk menyelesaikannya. Sedangkan permasalahan yang rumit, saya beri waktu maksimal sebulan untuk mengatasinya. Sedangkan permasalahan yang belum masuk dalam perencanaan di tahun ini, saya harap segera dianggarkan tahun depan, sehingga dapat segera diatasi,” tegas Bobby.

Terkait upaya penyelesaian masalah itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan, Ny Kahiyang Ayu, tersebut minta perangkat derah terkait segera menindaklanjuti permasalahan yang telah disampaikan para camat.

Sebelumnya, dalam rapat itu menantu Presiden Joko Widodo tersebut minta kepada para camat untuk menyampaikan apa permasalahan yang dialami di setiap kecamatan.

Permasalahan terbanyak yang disampaikan para camat dalam rapat tersebut adalah persoalan banjir.

Seperti disampaikan Camat Medan Amplas, Andrew Fransiska Ayu. Salah satu lokasi banjir yang belum teratasi di kecamatan itu berada di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II.

Hal senada disampaikan Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis. Ia mengatakan, banjir kerap terjadi di kawasan Medan Mall. Jika hujan deras, ketinggian air di wilayah itu mencapai lutut orang dewasa.

“Selain persoalan banjir, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk melakukan pemindahan TPS Teladan,” kata Raja.

Persoalan banjir juga disampaikan Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap. Dia minta agar dibangun drainase dengan menggunakan u-ditch di Jalan Kelapa, Kelurahan Sicanang, untuk mengurangi genangan air akibat curah hujan maupun banjir rob.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Jalan Karya Wisata Medan

Selain itu, dia melaporkan, beberapa waktu lalu ada oknum yang merusak lampu di Jembatan Titi Dua Sicanang. Subhan menduga, pengrusakan itu dilakukan karena oknum tersebut ingin mengambil baut yang ada di jembatan.

“Aksi oknum tersebut sangat meresahkan masyarakat. Sebab, jembatan itu merupakan satu-satunya akses menuju ke Sicanang,” ungkap Subhan.

Kembali ke Bobby, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut berpesan, agar para camat dapat memfungsikan aset Pemko Medan.

“Buat ide kreatif untuk aset yang belum dapat digunakan secara masif, agar tidak digunakan atau diambil alih oleh pihak lain. Pihak kecamatan dan perangkat daerah dapat secara bergantian mengadakan kegiatan di lokasi yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut,” pesannya.

Selain dihadiri para camat secara langsung, rapat itu juga diikuti asisten dan pimpinan perangkat daerah melalui zoom meeting.

Writer: AyuEditor: Abdul Muis