MEDAN | Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengingatkan umat Islam untuk menjauhi kegiatan asmara subuh. Karena, hal itu dapat membuat pahala puasa jadi berkurang.
Hal itu disampaikan Bobby pada acara Safari Ramadan di Masjid Pahlawan Muslimin, Jalan Pencak, Kelurahan Pasar Merah, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (25/3/2023).
“Mari kita sempurnakan ibadah puasa kita dengan menjauhi kegiatan atau kebiasaan asmara subuh, agar pahala yang kita peroleh selama bulan Ramadan tidak berkurang,” kata Bobby.
Bobby mengajak masyarakat untuk bersyukur dengan cara beramai-ramai beribadah ke masjid, karena Ramadan tahun ini sudah bebas dari pandemi Covid-19. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, banyak kegiatan dibatasi karena adanya pandemi Covid-19.
Bobby berpesan, harus ada makna yang bisa dipetik dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadan untuk menjalani kehidupan di sebelas bulan berikutnya.
Sementara itu Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum dalam tausiahnya menyampaikan, memakmurkan masjid merupakan wujud dalam memuliakan agama Allah SWT.
Di zaman Rasulullah SAW, jelasnya, masjid dijadikan sebagai sentral seluruh kegiatan, baik itu ibadah, dakwah, maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah perekonomian.
“Dalam mengelola (memakmurkan) masjid, kita tidak hanya menjadikannya sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga berbagai aktivitas umat, sehingga menjadi masjid yang mandiri sejalan dengan program Pemko Medan,” paparnya.
Senada dengan Bobby, Hasan juga meminta umat Islam untuk menjauhi kegiatan asmara subuh.
Dia berharap, Ramadan yang suci dan penuh berkah ini harus dimuliakan dan diagungkan dengan memperbanyak ibadah.
“Fatwa MUI sudah jelas mengharamkan aktivitas asmara subuh. Oleh karenanya, mari kita bersama-sama menjadikan fatwa MUI sebagai dasar untuk memuliakan bulan suci Ramadan dan meraih keberkahan Allah SWT,” imbaunya.
Pada acara tersebut Bobby memberikan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim. Dia juga menyerahkan bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan Masjid Pahlawan Muslimin.
Kemudian, pemberian bantuan sosial dan paket sembako senilai Rp 10 juta, bantuan buku-buku, perlengkapan tenis meja, akta pendirian koperasi, dan gerobak usaha.
