MEDAN | Bisanews.id | Hari pertama kerja di tahun 2023, Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik dan mengukuhkan 102 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrasi di lingkungan Pemko Medan, di Balai Kota Medan, Senin (2/1/2023).
Bobby dalam arahannya mengatakan, Februari 2023, dia dan Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman genap 2 tahun memimpin Kota Medan. Sedangkan Februari 2024 genap 3 tahun. 2024 bertepatan dilaksanakannya pemilihan umum serentak. Artinya, keduanya tidak sampai lima tahun menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Dalam masa jabatan yang singkat itu, lanjut Bobby, seluruh pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan agar dapat bekerja sama dan berkolaborasi, guna menyelesaikan tugas yang telah diamanahkan kepada mereka hingga 2024. Semua target-target yang telah disepakati, harus dapat terwujud.
“Selesaikan semua tugas di dinasnya masing-masing. Begitu masa jabatan kami sebagai wali kota dan wakil wali kota berakhir di 2024, tugas pimpinan OPD juga harus selesai. Itu saja yang saya minta. Mulai saat ini, selesaikan semua tugas-tugas yang telah disepakati,” tegas Bobby.
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengungkapkan, para pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan memiliki catatan kebaikan maupun koreksi, sehingga perlu dilakukan perbaikan di 2023.
Termasuk, lanjutnya, guna mewujudkan target-target yang telah disepakati bersama. Untuk mewujudkan hal itu, imbuhnya, tentunya dibutuhkan tim yang kompak dan mau bekerja keras bersama.
“Saya minta pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan untuk memilih timnya. Saya tidak akan melakukan intervensi. Silahkan pilih timnya masing-masing, sehingga sisa waktu yang dua tahun ini dapat bekerja keras bersama-sama, guna mewujudkan target yang telah ditetapkan tersebut,” ucapnya.
Didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Bobby mengingatkan, sebelum pelantikan dan pengukuhan telah dilakukan pembacaan fakta integritas.
Dalam fakta integritas itu, ujarnya, disebutkan bisa dilakukan evaluasi jika dalam tiga bulan sejak pelantikan ternyata tidak ada hasil kinerja yang dilakukan.
Terakhir, sebelum mengakhiri arahannya, orang nomor satu di Pemko Medan itu kembali mengingatkan pejabat yang baru dilantik agar tidak korupsi.
“Jangan korupsi, sebab saya tidak pernah minta apapun. Jika ada yang mengaku-mengaku, segera sampaikan. Hilangkan budaya yang tidak baik tersebut. Anggaran yang kita kumpulkan dari masyarakat, harus digunakan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Adapun pejabat yang dilantik dan dikukuhkan itu, di antaranya Ferri Ichsan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Agus Suryono Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Irwan Ritonga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan, Renward Parapat Kadis Pariwisata, Mansyur Syah Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah.
Kemudian, Suryadi Panjaitan Kadis Lingkungan Hidup, Laksamana Putra Siregar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Benny Iskandar Nasution Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Syarifuddin Irsan Dongoran Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Topan Obaja Putra Ginting Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi.
Lalu, Emilia Lubis Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Dammikrot Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Abu Kosim Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, serta Viza Fandhana Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.