MEDAN | Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution menekankan, jangan ada lagi pungutan liar (pungli) di sekolah, maupun korupsi di area pelayanan publik. Kemudian, hilangkan pelayanan kurang ramah terhadap warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Hal itu disampaikan Bobby dalam arahannya pada Pelantikan dan Pengukuhan
Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional Pemko Medan, Rabu (15/3/2023), di Stadion Kebun Bunga, Medan, Sumatera Utara.
“Saya tidak mau ada lagi pungli terhadap orang tua siswa di sekolah, dan korupsi di area pelayanan kepada masyarakat. Saya juga tidak mau dengar ada lagi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi,” tegas Bobby.
Bobby mengingatkan kepala sekolah (kasek) yang baru dilantik agar dapat mengubah pandangan buruk terhadap dunia pendidikan di kota itu menjadi lebih baik.
“Kepala sekolah yang dilantik hari ini memiliki tugas yang sangat berat. Wajah pendidikan Kota Medan yang selama ini dinilai buruk, tentunya bapak ibu yang dilantik harus bisa mengubah dan menghilangkan wajah buruk atau pandangan buruk terhadap pendidikan di Kota Medan,” pinta Bobby.
Menurut Bobby, prinsip dasar yang harus diajarkan kepada peserta didik harus dimulai dari diri kita masing-masing.
Bobby meminta kepala puskesmas (kapus) yang baru dilantik agar memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.
Bobby mengingatkan kepala puskesmas tentang keluhan warga Medan Marelan terhadap pelayanan kesehatan yang disampaikan saat peringatan Isra Mikraj baru-baru ini.
Menurutnya, warga yang datang ke puskesmas pastinya sedang sakit atau menemani orang sakit. Jika pegawai puskesmasnya galak, jangankan orang sakit, yang sehat sekalipun bisa jadi sakit kalau mendapatkan pelayanan buruk.
“Saya minta kepada kepala puskesmas, bahwa kesehatan telah menjadi program prioritas. Oleh karena itu, kita sepakat bersama agar seluruh masyarakat Kota Medan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Tentunya, cara melayani kita harus sesuai dengan standar pelayanan,” ujarnya.
“Berikan pelayanan yang membuat mereka merasa ketika masuk ke puskesmas sudah menjadi obat bagi mereka, karena mendapatkan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Bobby mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara yang dilantik, pekerjaannya adalah melayani. Jadi, harus mau mendengarkan keluhan masyarakat.
Hadir dalam pelantikan tersebut Sekda Wiriya Alrahman, Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Asisten Ekbang Agus Suriyono, Kepala BKDPSDM Sutan Tolang Lubis, Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laksmana Putra Siregar, serta Kadispora Pulungan Harahap.





