Medan | bisanews.id | Kota Medan bakal ramai. Pasalnya perenang asal Aceh, Riau, Sumut dan negeri jiran Malaysia siap bersaing di Kejuaraan Renang Antar Klub Piala Tirta Prima Medan pada 24-26 Oktober 2025 mendatang.
Kejuaraan renang antar klub se Sumatera yang dilangsungkan di Kolam Renang Selayang Medan ini, nantinya memperebutkan trophy, uang pembinaan total sebesar Rp 60 juta dan piagam.
Ketua Panitia yang juga Pembina Klub Renang dan Polo Air Tirta Prima Medan, Rudi Rinaldi S.SOs.
M.A.P kepada wartawan di Medan, Sabtu (18/10/2025) mengatakan, pihaknya sudah lama merancang sebuah event berskala besar dengan tujuan menghidupkan kembali cabang olahraga renang yang dinilainya saat ini seperti mati suri.
Dan untuk menciptakan keinginan tersebut, Rudi Rinaldi dibantu pengurus klub menyiapkan kebutuhan menggelar event agar peserta dari Aceh, Riau, Malaysia dan tuan rumah dapat bertanding dengan baik.
“Diikuti lebih kurang 700 perenang di tiga provinsi di Sumatera ditambah atlet dari negeri jiran, diprediksi bakal seru dalam hal mengejar predikat terbaik,” kata Rudi serius saat didampingi Ketua Umum Klub Tirta Prima Medan, Prima Dewi Poernomo.
Rudi Rinaldi yang selama ini dinilai diam seribu bahasa, ternyata merasa gerah melihat kurang geregetnya laju pembinaan cabor renang, sehingga prestasi yang diharapkan jarang terwujud.
“Artinya olahraga renang Sumatera Utara kehilangan momentum. Jadi event antar klub nanti, dapat mengembalikan kejayaan renang daerah ini seperti beberapa tahun silam,”ucapnya tegas.
Rudi mengatakan, kejuaraan ini digelar sebagai ajang pencarian bibit perenang masa depan untuk dibina masuk dalam program jangka panjang di KONI Sumut guna dipersiapkan menghadapi berbagai event baik tingkat regional, nasional bahkan internasional.
“Kita menggelar event ini murni untuk menggairahkan para renang muda yang ada di Pulau Sumatera terkhusus di Sumatera Utara,” ucap Rudi.
Dikatakan, klub renang dan polo air Tirta Prima Medan selaku tuan rumah merupakan sebuah klub renang dan polo air sudah lama berdiri dan banyak melahirkan atlet yang pernah membela nama baik Sumatera Utara bahkan bangsa.
Untuk itulah, Tirta Prima sebagai tuan rumah dikejuaraan antar klub, tak main-main menyiapkan atlet. Artinya dari jauh-jauh hari sudah dilakukan latihan terutama fisik tetap kuat dan tehnik sehingga tak demam panggung ketika bertanding.
“Saya selaku pembina klub renang dan polo air Tirta Prima Medan, meminta kepada semua atlet agar mampu menunjukkan peforma, sehingga bisa bersaing mengingat para atlet yang ikut pastilah yang terbaik,” tambahnya.
Disinggung ada event lain menyusul, Rudi menambahkan, selaku mantan atlet polo air pasti ada keinginan untuk menggelar event sesuai kalender kerja Tirta Prima Medan. Namun menggelar event skala besar, taklah seperti membalikkan telapak tangan. Artinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak
“Keinginan tetap ada. Tapi yang terpenting event kejuaraan renang ini harus sukses, sehingga kita tau sisi lemah dan kelebihan. Apalagi kita berniat ingin kejuaraan polo air antar klub tingkat Asia Tenggara. Saya bekerja tak ingin mandi setengah-setengah,”pungkas Rudi mengakhiri. (ayu)