Banda Aceh | bisanews.id | Sumatra Utara mulai unjuk gigi pada hari kedua cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Sumut meraih satu perak dan dua perunggu pada hari kedua di Gor Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024).
Medali perak diraih Diki Hartato di kelas -81 kg putra. Di final Diki kalah dari wakil DKI Jakarta Gerald Pantouw yang akhirnya meraih emas. Sementara perunggu diraih wakil DIY Andika Ari Pratama dan I Komang Ardiarta (Bali).
Sebelumnya Diki mengalahkan atlet pelatnas asal Bali I Komang Ardiarta pada babak perempat final. Dia juga menekuk wakil DIY Ari Pratama di semi final.
Sementara medali perunggu diraih Nanda Olivia Banurea di kelas -70 kg putri. Pada perebutan perunggu pejudo Sumut di pelatnas itu mengalahkan Fildza Raihan Ghassani (Aceh).
“Saya bersyukur bisa dapat medali ini. Soalnya saya kerja keras latihan selama ini demi berlaga di PON ini. Medali ini untuk almarhum Ayah saya,” kata Nanda tak kuasa menahan haru.
Perunggu lainnya diraih Willi Pratama di kelas -90 kg putra. Willi mengalahkan atlet pelatnas asal Jambi M Altila Alfaridzi.
Sebenarnya Sumut berkesempatan meraih tiga medali perunggu. Namun Ezlina Sinuhaji harus tumbang dari wakil Jawa Barat, Khasani Shifa.
Ketum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara bersyukur Sumut akhirnya bisa meraih medali setelah nihil di hari pertama.
Namun dia menyayangkan soal kepemimpinan wasit yang dinilainya turut membuat Sumut gagal meraih emas di kelas -81 kg.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyumbang 1 medali perak dan 2 perunggu. Tapi yang masih saya sesalkan kinerja wasit di hari kedua ini ternyata masih kurang baik. Kami melihat ada keputusan-keputusan yang merugikan, terutama di final -81 kg tadi,” kata Arief.
Untuk hari ini, Kamis (12/9/2024), Sumut akan menurunkan Helena Susyen di kelas -78 kg putri, Oki Wicaksana di kelas -100 kg putra dan Rizalul Fikri di kelas +100 kg putra.
Sementara untuk nage no kata (seni gerak putra) dan Ju no kata (seni gerak putri) akan digelar Jumat (13/9/2024) dan beregu pada Sabtu (14/9/2024).
“Kami harapkan di sisa nomor-nomor ini, kita bisa merebut emas,” pungkas Arief mengakhiri. (ayu)