MEDAN | Bisanews.id | Kabupaten Batu Bara difokuskan sebagai lokasi pembangunan kawasan industri dan pelabuhan terpadu di Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu terungkap dalam Top Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024, di Hotel Santika Premiere Diandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (12/4/2023).
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Drs Amich Alhumami mengatakan, salah satu wilayah di Sumatera Utara yang saat ini membutuhkan perubahan signifikan untuk pertumbuhan ekonomi nasional adalah Kabupaten Batu Bara.
“Kabupaten Batu Bara sendiri akan difokuskan untuk pembangunan Kawasan Industri Kuala Tanjung, pembangunan pelabuhan terpadu, dan akses jalan tol Trans Sumatera,” sebut Amich.
Amich menambahkan, hal itu bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Batu Bara sebagai kawasan industri yang maju, dan menjadi pintu masuk perdagangan internasional, untuk kemajuan Sumatera Utara.
Pembahasan lain dalam Musrenbang, di antaranya sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi yang menargetkan beberapa program strategis nasional.
Terungkap, target pencapaian di tahun 2024 akan berfokus pada penurunan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas SDM, penurunan prevalensi stunting, pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran terbuka, rasio gini, nilai tukar nelayan dan nilai tukar petani, hingga penurunan emisi rumah kaca di Sumatera Utara.
Pantauan peliput, Musrenbang RKPD diawali ramah tamah Gubernur Edy Rahmayadi dengan seluruh Forkopimda Sumut, Bupati/Wali Kota se-Sumut, serta Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan (Bapelitbang) daerah di Sumatera Utara, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan.
Usai ramah tamah, rombongan beranjak ke Hotel Santika Premiere Diandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, dengan mengendarai becak motor.
Bupati Batu Bara, Ir H Zahir MAP, dalam kegiatan itu terlihat didampingi Asisten II Setdakab Batu Bara Khairul Anwar dan Kepala Bapelitbangda Arif Hanafiah.