ASAHAN | Bisanews.id |Bupati Asahan H. Surya BSc melakukan launching dan sosialisasi program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di lingkungan Pemkab Asahan, Kamis (14/09), di Kisaran.
Dalam sambutannya Surya mengatakan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis Kementerian Kesehatan, pada tahun 2020 prevalensi stunting Kabupaten Asahan berada pada kategori tinggi, yaitu 28,6%. Pada 2021 juga masih tinggi, yakni 18.9%. Namun, pada 2022 turun menjadi 15,3%.
Menurut Bupati, perjuangan mencegah dan menurunkan angka stunting tidak sulit selama terjalinnya koordinasi, komunikasi, dan kerja sama yang baik antar semua pihak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKKBN Perwakilan Sumatra Utara yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Surya.
Bupati berharap nantinya para peserta dapat menjadi bapak asuh anak stunting, untuk mewujudkan ibu sehat, anak sehat dan cerdas, khususnya Asahan.
Pada kesempatan itu Surya menyerahkan SK Bapak Asuh Anak Stunting kepada Forkopimda Asahan.
Sementara Kepala BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim S.Kp. MPH menyampaikan kondisi terkini implementasi PPS di Kabupaten Asahan, khususnya pada semester I 2023. Menurut dia, beberapa hal sudah diselesaikan, dan perlu ditingkatkan kembali capaiannya, termasuk BAAS.
“Optimalkan sumber daya serta perkuat koordinasi, pemantauan, dan evaluasi, untuk memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan dengan baik,” kata Munawar.
Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Asahan, Ketua PN Kisaran, mewakili Dandim 0208/AS, mewakili Danlanal TBA, perwakilan Kajari Asahan, Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten, Staff Ahli, OPD, dan Camat.