SERGAI | Bisanews | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup), H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP meresmikan ruas jalan sepanjang kurang lebih 3.474 meter di Desa Malasori, Kecamatan Dolok Masihul , Kamis (27/10/2022).
Darma dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan itu merupakan implementasi program Sapta Dambaan (SAPDA), yaitu pada poin “infrastruktur yang terintegrasi”. Ia meminta seluruh pihak menjaga dan merawat jalan yang sudah diresmikan itu supaya dapat bertahan lama.
Darma bercerita, saat masih belia dirinya sudah akrab dengan jalan di Dolok Masihul. Kata dia, untuk jarak 5 kilometer yang seharusnya bisa ditempuh hanya dalam beberapa menit, namun karena waktu itu kondisi jalannya rusak, ia terpaksa melaluinya sampai hitungan jam.
Bupati menyebut, pihaknya akan terus mengupayakan agar pembangunan dilakukan secara merata. Namun karena pembangunan juga butuh dana, dia mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) supaya pembangunan bisa terus berlanjut.
“Saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sergai hanya Rp1,5 Triliun. Sementara pendapatan asli daerah (PAD) kita hanya 10 persen atau hanya Rp150 miliar dari APBD. Oleh sebab itu kita bersama-sama harus berperan serta dalam pembangunan Sergai dengan meningkatkan PAD-nya. Jika infrastruktur baik, maka akan berdampak baik pula bagi ekonomi masyarakat. Dengan adanya pembangunan ini, saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Malasori, agar bersama-sama menjaga dan merawat setiap pembangunan yang dibangun oleh Pemkab Sergai,” pinta Bang Wiwik, sapaan akrab Darma.
Di kesempatan yang sama, Wabup Sergai, Adlin Tambunan mengucapkan rasa syukur, karena selama kurang lebih 2 tahun masa kerja mereka sudah terbangun jalan sepanjang sekitar 200 kilometer. Ia menginformasikan, pembangunan jalan di Malasori menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp7.282.220.000.
“Kami selalu ingatkan kepada warga agar aktif menjaga hasil pembangunan yang ada. Misalnya, dengan mencegah kendaraan yang melebih tonase melewati jalan ini. Selain itu warga juga mesti menaati aturan berkendara. Jangan karena jalan sudah mulus, malah jadi ugal-ugalan,” pesan Adlin.
Sementara Kepala Desa Malasori, Saritua Siregar mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pembangunan jalan tersebut.
Kata Saritua, Malasori dihuni 1.250 jiwa, 380 KK yang tersebar di 3 dusun. Ia mengungkapkan, selama 70 tahun jalan di desa itu tidak pernah tersentuh pembangunan.
“Akhirnya di masa kepemimpinan Pak Wiwik dan Pak Adlin, kami merasakan yang namanya kemerdekaan infrastruktur. Berkat pembangunan ini kami jadi lebih mudah mendistribusikan hasil bumi ke luar daerah,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan salah seorang tokoh masyarakat, Nelson Silalahi. Nelson mengatakan, kondisi jalan yang buruk di desanya sering mengakibatkan rusaknya kendaraan.
“Sekarang kami sudah tak perlu lagi khawatir soal itu. Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati. Semoga aspek lain di desa ini juga bisa ikut tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Peresmian jalan dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Bulan Simanungkalit MKes, Kadis PUPR Johan Sinaga SE MAP, Camat Dolok Masihul Muryani SE, Kapolsek Dolok Masihul Kompol Khairul Saleh SH, Danramil 16/DMS Kapten Inf Saidun Gultom, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.





