MEDAN | Bisabews.id | Yusuf (70), warga Jalan Sutomo, Gang Sakiran, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, terkejut, ketika Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, datang ke rumahnya, dan memberikan satu paket sembako, Jumat (9/6/2023) pagi.
“Sudah 53 tahun saya tinggal di sini, baru kali ini ada camat datang ke rumah saya membawa sembako,” kata Yusuf terharu.
Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane mengatakan, Yusuf merupakan satu dari 15 warga Kelurahan Gaharu yang hari itu menerima bantuan paket sembako.
Bantuan itu, ujarnya, berasal dari sumbangan sukarela seluruh pegawai di jajaran Pemerintah Kecamatan Medan Timur melalui program Timbangan Emas (Timur Berbagi Sumbangan ke Masyarakat) yang dicanangkannya.
“Program ini sebuah upaya untuk terus-menerus membentuk kepekaan dan kepedulian sosial kita pada masyarakat kurang mampu,” ungkap Alfi.
Dia menjelaskan, program Timbangan Emas dilaksanakan setiap Jumat. Selesai apel, seluruh ASN, lurah, dan kepala lingkungan se-Kecamatan Medan Timur secara sukarela memberikan sumbangan.
“Seikhlas hati, berapa pun boleh,” tuturnya.
Setelah terhimpun, lanjutnya, uang sumbangan itu digunakan untuk membeli sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan telur, untuk didistribusikan kepada warga kurang mampu.
Kata dia, penerima bantuan merupakan warga yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
“Alhamdulillah, hari pertama pelaksanaan (Timbangan Emas) kita bisa membeli 15 paket sembako. Setiap paket masing-masing terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula, 1 liter minyak goreng, dan telur 1 papan”, ujarnya.
Menurut Alfi, saat ini penyaluran bantuan difokuskan di Kelurahan Gaharu. Jumat berikutnya akan dilakukan di kelurahan lain.
Data yang diperoleh peliput, 15 warga penerima bantuan, yakni Untung (Lingkungan 1), Samiah (Lingkungan 2), Saur Matuasyah Saragih (Lingkungan 2), M Yusuf (Lingkungan 3), Musa (Lingkungan 5), Raimah (Lingkungan 6), Tukirin (Lingkungan 7), Supratman (Lingkungan 7), Jamilah (Lingkungan 8), Suyono (Lingkungan 8), Sukeni (Lingkungan 9), Sukardi (Lingkungan 10), Husni Arif (Lingkungan 10), Sinta Marija (Lingkungan 11), dan Murjiati (Lingkungan 12). (ayu)
