Gubsu Minta Bupati dan Wali Kota Evaluasi Pembinaan Atlet

Gubsu Minta Bupati dan Wali Kota Evaluasi Pembinaan Atlet
Gubsu, Edy Rahmayadi, foto bersama Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, dan atlet Kota Medan usai acara penutupan Porprovsu 2022, di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar, Sabtu (05/11/2022). Pada Porprovsu tersebut, Kota Medan meraih juara umum. (Foto : Diskominfo Sumut/Fahmi Aulia/Bisanews).

DELI SERDANG | Bisanews | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi minta bupati dan wali kota se-Sumatera Utara (Sumut) agar mengevaluasi pembinaan atlet-atletnya. Ini bertujuan untuk mengembangkan sektor olahraga Sumut menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumahnya.

Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi usai menutup secara resmi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022, Sabtu (5/11/2022), di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, sebagaimana disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut dalam siaran persnya.

Selain untuk pengembangan atlet, Gubsu berharap Porprovsu 2022 menjadi bahan evaluasi setiap daerah.

“Saya minta dengan segala hormat beritahu bupati/walikota masing-masing hasil yang kalian dapat di sini agar menjadi bahan evaluasi pimpinan. Kita ingin olahraga di Sumut terus berkembang dan maju menuju PON 2024,” tegas Edy, yang menjadi pembina upacara penutupan Porprovsu 2022.

“Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan yang kalah. Selamat buat yang menang. Tetapi tujuan kompetisi kita ini adalah pemacu semangat, evaluasi dan memberikan pengalaman, serta hiburan untuk masyarakat. Jangan patah semangat. Karena patah semangat bukan ciri olahragawan,” katanya.

Untuk diketahui, Kota Medan sebagai juara umum pada Porprovsu 2022, dengan raihan 84 emas, 45 perak, dan 41 perunggu. Selain itu, Kota Medan juga berhasil menjadi juara umum 10 cabor yang dipertandingkan pada Porprovsu 2022.

Posisi kedua ditempati Deli Serdang, dengan 20 emas, 45 perak, dan 41 perunggu. Disusul Kota Binjai, dengan 18 emas, 25 perak, dan 28 perunggu. Posisi keempat Kabupaten Karo, dengan 16 emas, 23 perak, dan 28 perunggu.

Sementara Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan, ada perubahan dalam segi prestasi pada Porprovsu kali ini. Menurut John, pada Porprovsu sebelumnya, Kota Medan mendominasi di setiap cabang olahraga (cabor). Namun sekarang mulai tersebar ke kabupaten/kota lain.

Baca Juga:  Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan Ikuti Semarak HUT Ke-45 Dekranas

“Dari 17 cabor yang yang kita tandingkan pada kali ini, 10 juara umum dipegang Medan, Deli Serdang 2 cabor, kemudian sisanya masing-masing 1 seperti Karo, Serdang Bedagai, Binjai, Tebing Tinggi, Labuhan Batu. Ini artinya prestasi per cabor mulai tersebar, dan mudah-mudahan ke depan persaingan semakin ketat,” kata John.

Penyerahan trofi, piagam, serta trofi bergilir diserahkan langsung Gubernur Edy kepada Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution. Bobby berharap di Porprovsu berikutnya Kota Medan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasinya.

“Semoga ke depan bisa kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi. Karena persaingan saat ini semakin ketat,” kata Bobby.

Hadir pada upacara penutupan Porprovsu 2022, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, serta unsur Forkopimda Sumut. Hadir juga Wakil Bupati Deli Serdang M Ali Yusuf Siregar, Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima, OPD Pemprov Sumut, di antaranya Kadispora Tuah Man Saragih, Plt Kadis Kominfo Ilyas Sitorus, Kadis Naker Baharuddin Siagian, dan tokoh-tokoh olahraga Sumut.

Writer: RedaksiEditor: Abdul Muis