Hadapi PON XXI/2014, Kabaddi Sumut Berjalan Seperti Air Mengalir

Hadapi PON XXI/2014, Kabaddi Sumut Berjalan Seperti Air Mengalir
Para atlet putra-putri Kabbadi Sumut yang dipersiapkan menghadapi PON 2024 photo bersama usai berlatih. (Poto : ayu)

Medan | bisanews.id | Menjadi cabang olahraga (cabor) yang pertama kali dipertandingkan di PON, atlet Kabaddi Sumatera Utara terus bersiap menyongsong event olahraga bersejarah PON XXI 2024 yang digelar didua tempat yaitu Aceh-Sumut tersebut.

Ketua Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumut, Dicky Hendrawan, S.Pd, M.M.Pd didampingi Yuki Nuriansyah di GOR Stok Bina Guna, Senin (5/8/2024) mengatakan, para atlet saat ini sudah memasuki tahap pra kompetisi sehingga terus menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda) secara penuh.

“Kalau untuk persiapan tim putra dan putri baik fisik, teknik, sudah dilakukan. Makanya sekarang kami sudah memasuki tahap pra kompetisi, artinya persiapan khusus,” katanya.

Namun yang menjadi kendala saat ini adalah, kurangnya tim untuk uji tanding akibat minimnya event kompetisi Kabaddi di tingkat nasional.

Maka untuk itulah, atlet putra-putri Kabbadi Sumut akan melakukan try out ke Malaysia sekaligus melakukan TC penuh serta menggelar pertandingan persahabatan yang rencananya memakan waktu satu minggu.

“Sebab negara kerajaan tersebut akan melakukan event Sukan. Jadi ini kesempatan para atlet putra dan putri kita menunjukkan kebolehannya saat berlaga,” ucapnya.

Mengenai kualitas, menurut Dicky, sudah memasuki 80 persen untuk meraih medali. Hanya saja tinggal dilihat dari hasil try out agar bisa dievaluasi dimana titik kelemahannya untuk dibenahi kembali sebelum laga sesungguhnya.

Sementara soal sarana dan prasarana, Dicky kembali mengatakan, sudah memadai dengan diberikannya tempat berlatih oleh pihak STOK Bina Guna berupa GOR dengan peralatan yang bagus.

“Ya alhamdulillah untuk sarana berlatih, kami tak mencari kesana kemari. Sebab kami diberikan tempat yang baik agar anak-anak berlatih lebih konsen. Artinya tempat yang cukup bagus untuk menghadapi PON 2024 ini,” katanya lagi.

Baca Juga:  Songsong PON 2024, PGSI Sumut Perbanyak Pertemuan Atlet

Sedangkan sarana bertanding di Lubukpakam Deliserdang, sudah rampung semua. Hanya saja alat bertanding yang belum ada, sehingga kita harus menunggu bantuan dari Disporasu.

“Saya bersama technical deleget sudah mengikuti rapat di baik di Jakarta serta di Medan bersama Disporasu dan KONI Sumut guna membahas semua yang dibutuhkan. Dan peralatan bertanding akan diberikan di pertengahan Agustus ini,” imbuhnya.

Ditanyakan ada kabar bantuan tak penuh diberikan, Dicky tak ingin mengomentari hal itu. Sebab menurutnya Kabbadi yang merupakan cabor baru bisa langsung ikut bertanding di pentas nasional merupakan hal yang sangat luar biasa.

“Ya terus terang saja kami dari Kabbadi Sumut, tak banyak menuntut mengingat baru. Jadi berjalan saja seperti air mengalir. Namun kami tetap ingin mencapai prestasi terbaik nantinya,” tambah Dicky.

Dan mengenai lawan berat, akan datang dari Bali dan Kaltim. Untuk itulah wejangan yang diberi pelatih baik putra dan putri, motivasi agar para atlet tetap semangat untuk berjuang meraih hasil semifinal walau menemui lawan terberat.

“Anak-anak diminta untuk tetap tangguh saat bertanding nanti walau menemui lawan kuat seperti dua provinsi yang diseburkan di atas. Sebab target kita adalah putra-putri melaju kebabak semifinal dan final. Makanya kita sudah siapkan pemimpin disetiap tim baik putra dan putri sebagai pengatur ritme permainan,” pungkasnya mengakhiri. (ayu)