MEDAN | Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan, pihaknya akan terus berjuang mengatasi penyalahgunaan narkoba. Karena, jika narkoba tidak teratasi maka Indonesia Emas 2045 tidak dapat terwujud.
Hal itu ditegaskan Bobby dalam sambutannya pada Perayaan Syukuran 100 Tahun Kehadiran Suster Fransiskus Dina (SFD) di Indonesia, di Convention Hall Hotel Danau Toba Internasional, Medan, Sabtu (25/3/2023).
“Ini (persoalan narkoba) tentunya pekerjaan rumah (PR) yang hari ini masih Pemko Medan miliki. Kami akan terus memperjuangkan untuk mengatasinya agar Kota Medan ke depannya menjadi lebih baik. Jika narkoba tidak dapat diatasi, tentunya Indonesia Emas 2045 tidak dapat terwujud,” kata Bobby.
Karena itu, menantu Presiden Joko Widodo tersebut mengharapkan dukungan SFD dalam mengatasi persoalan penyalahgunaan narkoba. Apalagi, Medan merupakan kota kelahiran SFD di Indonesia pada 17 April 1923 silam, yang dibawa misionaris pertama dari Dongen, Belanda.
“Mudah-mudahan peran para suster di Kota Medan semakin bisa dirasakan. Pemko Medan siap berkolaborasi dengan para suster untuk memajukan Kota Medan”, pungkasnya.
Hadir Uskup Agung Medan Mongsinyur Kornelius Sipayung bersama Uskup Agung dari daerah lain, Ministra Umum dan Dewan Umum Kongregasi SFD Indonesia Suster Imelda Tampubolon, serta Vikaris Jendral, pastor, suster, bruder dan fraser.
