Medan | bisanews.id | Tak tanggung-tanggung apresiasi yang diberikan Pengurus Besar National Pralympic Committe Indonesia (NPCI) terhadap kinerja keras Alan Sastra Ginting selalu Ketua Umum NPC Sumut Sanny Marbun dalam program menciptakan atlet difable berkualitas.
Untuk itulah agar regenerasi atlet difable terus tercipta, maka PB NPCI menggelar talent Scotting secara nasional tahun 2025. Dan provinsi pertama yang sudah melaksanakan Talent Scotting tersebut, Sumsel pada Januari yang disusul DKI Jakarta pada Februari 2025 kemarin.
“Sedangkan NPC Sumut sendiri, menjalankan program Talent Scotting pada 25-26 April 2025 mendatang,” kata Alan pada wartawan diruang kerjanya, Selasa (11/3/2025).
Dikatakan, dalam menyongsong Talent Scotting itu, pihak NPCI Sumut sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten kota agar terus menyiapkan atlet mereka mengingat besar harapan agar atlet difable daerah ini banyak yang terpilih nantinya untuk mengikuti program pembinaan serius di Solo.
Dan untuk menghadapi hal itu, NPCI Sumut sudah memanggil seluruh pengurus kabupateb
“Sampai saat ini kita sudah mendata dengan baik, sehingga mendapatkan 150 orang atlet muda dari seluruh kabupaten kota di Sumut,” ucapnya.
Menurut Alan, dari 150 atlet muda daerah ini nantinya akan mengikuti Talent Scotting di Sumut di bawah arahan pelatih masing-masing csbor yang dipantau serta ikut mengarahkan langsung para atlet oleh petugas dari PB NPCI.
“Lalu mereka yang mengambil berapa atlet sesuai kebutuhan dari kita untuk menjalankan program PB NPCI Sumut. Makanya kita berharap dapat terserap lebih banyak dari Sumut,” kata Alan lagi.
Alan mengatakan lagi, selama ini NPCI Sumut telah banyak memberikan kontribusi buat daerah maupun bangsa ditingkatkan nasional maupun internasional. Artinya kontribusi selama ini harus lebih ditingkatkan.
“Untuk itulah harapan dari atlet muda yang terjaring nanti dapat meningkatkan kualitas sehingga bisa mengalahkan atlet senior yang selama ini memberikan kontribusi positif baik utk daerah maupun bangsa,”imbuhnya lagi.
Sedangkan harapan untuk pemerintah, tetaplah terus memperhatikan keberadaan atlet difable mengingat kontribusi untuk Sumut tak pernah putus.
“Saya mohon ke,l bapak Bobby Afif Nasution selaku Gubernur yang baru agar tetap memberikan perhatian serta soal bonus harus disamakan dengan atlet normal setelah meraih prestasi sesuai pernyataan bapak Presiden Republik Indonesia dan Menpora,” pungkas Alan mengakhiri. (ayu)
