Kadis Pendidikan Sergai Tinjau Sekolah Terdampak Banjir di Tanjung Beringin

Kadis Pendidikan Sergai Tinjau Sekolah Terdampak Banjir di Tanjung Beringin
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Raden Cici Sistiansyah, saat meninjau sejumlah sekolah dasar (SD) yang terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (28/10/2025).

SERGAI | Bisanews.id |  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Raden Cici Sistiansyah, meninjau sejumlah sekolah dasar (SD) yang terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (28/10/2025).

Kunjungan ini merupakan langkah cepat Pemerintah Kabupaten Sergai untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung meski wilayah tersebut baru dilanda banjir.

Tiga sekolah yang menjadi fokus peninjauan yaitu SD Negeri 102050, SD Negeri 102049, dan SD Negeri 102048 di Desa Pekan Tanjung Beringin.

Dalam kunjungannya, Raden Cici meninjau kondisi fisik bangunan sekolah yang sempat terendam air serta memastikan sarana dan prasarana pendidikan aman digunakan kembali oleh siswa dan guru. Ia juga berdialog dengan para guru untuk mendengar langsung kendala yang dihadapi pascabanjir.

“Tujuan kunjungan kami untuk memastikan keamanan anak-anak dan guru tetap terjaga. Proses belajar harus tetap berjalan meskipun dilakukan dengan penyesuaian sesuai kondisi lapangan,” ujarnya.

Selain meninjau ruang kelas, Kadis Pendidikan juga memeriksa peralatan belajar, fasilitas sanitasi, dan kebersihan lingkungan sekolah. Ia meminta pihak sekolah segera menyiapkan rencana darurat menghadapi kemungkinan banjir susulan.“Sekolah harus punya strategi, misalnya pengaturan jadwal belajar atau penggunaan ruang alternatif jika air kembali naik,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Raden Cici juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etika kerja di lingkungan pendidikan. Ia mengingatkan seluruh tenaga pendidik agar berani melapor jika menemukan tindakan pemerasan, intimidasi, atau penyalahgunaan wewenang.“Kalau ada yang mengganggu, memeras, atau berbuat tidak benar di sekolah, laporkan langsung ke saya,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang guru di SD Negeri 102050 menceritakan bahwa banjir yang melanda sekolahnya berlangsung selama sekitar satu minggu dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Air sempat masuk ke ruang kelas, ruang guru, dan ruang kepala sekolah, sehingga kegiatan belajar terpaksa dihentikan sementara.“Banjir kemarin cukup parah, air sempat setinggi lutut orang dewasa. Setelah surut dan sekolah dibersihkan, kegiatan belajar kini sudah kembali normal,” ujarnya.

Baca Juga:  Satlat SMA Plus Sedayu Nusantara Juara Umum Tarung Derajat Piala Walikota Medan

Dengan adanya perhatian dari Dinas Pendidikan Sergai, para guru dan siswa di Tanjung Beringin kini kembali bersemangat melanjutkan kegiatan belajar meski baru saja diterpa bencana.

(Herry)