MEDAN | Bisanews.id | Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan, Pulungan Harahap mengatakan, sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap kemajuan olahraga, terutama sepakbola, Pemko Medan akan merenovasi Stadion Teladan. Pembangunan yang menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sistem multiyears, pengerjaannya dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang disampaikan dalam rapat beberapa waktu lalu, Stadion Teladan akan direnovasi menjadi stadion tertutup dengan kapasitas sekitar 20.000 single set tempat duduk. Jadi, tidak ada lagi tempat duduk dari semen seperti yang ada saat ini,” kata Pulungan, di kantornya, kemarin.
Dijelaskannya, renovasi stadion yang dibangun pada 1952 itu akan selesai tahun 2024, dan nantinya tidak lagi sesuai standar untuk menggelar Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi persepakbolaan di tanah air.
“Stadion Teladan akan berstandar Asia. Dengan demikian, jika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games dan Asian Games, Stadion Teladan dapat dipergunakan,” ungkapnya.
Dari bangunan yang ada saat ini, kata Pulungan, hanya menara yang tetap dipertahankan. Sebab, selain merupakan ciri khas Stadion Teladan, kondisi bangunan menara, setelah diteliti pihak PUPR, juga masih kuat.
“Jadi menara yang selama ini sebagai ciri khas Stadion Teladan tetap dipertahankan,” paparnya.
Pulungan menerangkan, Stadion Teladan nantinya juga akan dilengkapi basement untuk parkir, namun tidak seluas seperti di Lapangan Merdeka Medan. Hanya sejumlah mobil saja yang bisa ditampung di basement tersebut.
“Itu saran dari Kementerian PUPR juga, pengelolaan basement ini rupanya mahal. Contohnya blower, harus hidup setiap harinya, meskipun tidak ada kendaraan yang parkir. Jika tidak hidup, udara dalam basement akan pengap. Belum lagi dengan listrik untuk lampu penerangan di basement, juga harus hidup,” terangnya.
Selanjutnya, ungkap Pulungan, Stadion Teladan akan dilengkapi dengan museum olahraga di bagian depan, persisnya dekat menara. Di museum itu masyarakat dapat melihat foto-foto atlet-atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama Kota Medan, maupun Sumatera Utara, di kancah nasional hingga internasional.
Dia menambahkan, renovasi akan meliputi taman di depan stadion. Sehingga, nantinya taman dan stadion menyatu dalam satu areal.
“Bahkan, memasuki VIP Stadion Teladan nanti melalui taman,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, tidak tertutup kemungkinan Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON Ke-21 Tahun 2024 dengan tuan rumah Sumut dan Aceh.
“Pembukaan PON Ke-21 di Aceh, sedangkan penutupannya di Sumut. Kita ketahui tidak ada stadion yang baik di Sumut selain Stadion Teladan. Apalagi biasanya acara penutupan juga diisi dengan pertandingan final sepakbola. Makanya, Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON Ke-21,” pungkasnya.