BATU BARA | Bisanews.id | Kapolres Batu Bara, AKBP Jose DC Fernandes SIK turun ke lokasi banjir di Desa Gambus Laut, Kec. Lima Puluh Pesisir, Kab. Batu Bara, Sumatra Utara, Sabtu (19/11/2022) pagi.
Dikutip dari topkota.co, dalam kegiatan itu Jose didampingi Kabag Ops. Polres Batu Bara Kompol Imam Alriyuddin, SH, MH, Kabag Log Kompol Rudi Siregar, Kasat Samapta Polres Batubara AKP DP Sinaga, SH, Kasat Lantas AKP Eridal Fitra, SH, MH, Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH, MM, Kanit Regident Ipda Riki Hamdany SE, dan Kanit Gakkum Ipda Elon Sitinjak, SH.
Selain melakukan pengecekan pemukiman warga korban banjir, Jose juga menyalurkan bantuan sosial berupa 100 karung beras isi 5 Kg, 50 Pcs selimut, 10 kardus air mineral, 10 papan telur, dan 200 bungkus nasi 200.
Menurut Jose, tingginya intensitas curah hujan saat ini, tidak menutup kemungkinan luapan air Sungai Bah Bolon akan semakin meluas, dan warga yang terkena dampak banjir akan semakin bertambah.
“Bila bencana alam berupa banjir akan berlangsung lama, dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit terhadap masyarakat yang melakukan pengungsian di posko penanganan banjir yang telah disiapkan,” ujar Jose.
Disebutkannya, pihaknya bersama Pemkab Batu Bara telah mendata dan mengevakuasi korban banjir ke Kantor Radio Odan, mendirikan dapur umum, posko kesehatan, posko pengungsi, memberikan air bersih, bantuan pangan, serta obat -obatan.
Selain itu, Kapolres Batu Bara memerintahkan anggotanya untuk tetap siaga di lokasi banjir, guna mengantisipasi luapan air sungai susulan.
Informasi di lapangan menyebutkan, data warga yang terkena dampak banjir di Gambus Laut sebanyak 605 kepala keluarga (KK), dengan perincian Dusun IV 45 KK, Dusun V 43 KK, Dusun VI 80 KK, Dusun VII 300 KK, dan Dusun VIII sebanyak 137 KK.
Menurut warga, banjir di kawasan itu terjadi sejak Kamis (17/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB. Awalnya ketinggian air hanya berkisar 20 hingga 30 Cm. Namun, lama-lama air semakin tinggi, sampai mencapai 80 Cm. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke Kantor Radio Odan milik Pemkab Batu Bara, yang berlokasi di Jalan Besar Desa Gambus Laut.
Untuk diketahui, tidak hanya Desa Gambus Laut, tapi banjir juga melanda pemukiman warga di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara. Bahkan, disebut-sebut banjir di Simpang Gambus adalah yang terparah di daerah itu, dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Dikabarkan, penyebab banjir di Batu Bara dikarenakan tingginya curah hujan di daerah itu dalam beberapa hari terakhir, sehingga Sungai Bah Bolon yang berada di kawasan itu tidak mampu lagi menampung debit air hujan.