SERGAI | Bisanews | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar tes urine terhadap jaksa dan pegawai, Senin (31/10/2022), di Aula Adhyaksa Kejari Sergai.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan urine dari tim dokter RSUD Sultan Sulaiman, sebanyak 46 jaksa serta pegawai yang ikut tes dinyatakan negatif (zero),” ujar Kajari Sergai, M. Amin melalui Kasi Intel, Renhard Harve kepada wartawan usai mengikuti tes urine.
Renhard menjelaskan, tes urine dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada siapapun, supaya seluruh jajaran Kejari Sergai hadir.
“Sebab, apabila diinformasikan lebih awal, dikhawatirkan ada pegawai atau jaksa yang beralasan tidak hadir,” ucapnya.
Menurut Renhard, sesuai petunjuk pimpinan dan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar dites urine. Hal itu bertujuan untuk menciptakan pegawai yang bersih dan berintegritas.
“Setiap aparat negara harus bebas narkoba, sehingga peningkatan kinerja dapat lebih baik lagi,” katanya.
Mantan Kasi BB Kejari Tanjung Balai itu mengutarakan, jika ada ditemukan pegawai atau jaksa terindikasi narkotika, maka pihak kejaksaan akan melakukan pembinaan terhadap oknum bersangkutan.
“Semua hasil tes urine ini akan kita laporkan ke Kejati Sumut dengan melampirkan hasil dari RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah,” pungkas Renhard.
