Kudus | bisanews.id | Karateka putri andalan Sumut, Leica Al Humaira Lubis mengaku konsentrasi penuh dan tidak menganggap remeh lawan pada PON Bela Diri II/2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Leica yang akan turun di Kumite Putri Kelas -68 Putri menyebutkan, sesuai hasil drawing Rabu (22/10/2025) sore, beberapa kompetiter terberatnya tidak turun bertanding.
Namun hal itu bukan berarti membuat karateka Pelatnas ini jumawa, tetapi justru kian berhati-hati, karena semua atlet yang tampil di PON Bela Diri ini pasti ingin menjadi yang terbaik.
“Saya justru lebih waspada bang, lagian kita tidak terjatuh di batu besar, tetapi justru di batu kecil,”kata putri bungsu dari dua bersaudara buah hati pasangan Andi Lubis/Maya Junifrianti berfilosofi, Rabu (22/10/2025) posko Kontingen Hotel Salam Sari Kudus.
Leica peraih medali emas Sumut di PON XXI/2024 ini lebih lanjut menyebutkan, pada PON Bela Diri ini ia memang bertekad mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen Sumut.
“Alhamdulillah kondisi saya baik, dan saya ingin mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sumut di PON Bela Diri II/2025,” ujar Leica.
“Persiapan latihan di Pelatnas sejak Mei lalu menjadi modal yang saya bawa menghadapi PON Bela Diri Kudus. Dan saya ingin menjadikan event ini sebagai ujicoba jelang menghadapi PON SEA Games 2025 Thailand.
Leica tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Ketua Pengprov FORKI Sumut H Rahmat Shah dan seluruh jajaran pengurus atas dukungan diberikan selama ini. Demikian juga kepada Ketua Umum KONI Sumut Hatunggal Siregar yang memberi kepercayaan padanya ikut membela Sumut di PON Bela Diri serta semua pihak khususnya keluarga tercinta di Medan.
“Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Sumut sehingga saya memenuhi tekad menjadi yang terbaik di PON Bela Diri Kudus,” ujarnya mengakhiri keterangan. (mp)
Perjuangan Karate
Dessyinta Rakawuni S Banurea dan Adi Kurniawan mengawali perjuangan Tim Karate Sumut pada hari pertama cabor karate PON Bela Diri II/2025 di Kudus, Jateng.
Dessyinta yang bermain di nomor Kumite Kelas +68 Kg, sesuai hasil drawing, Rabu (22/10/2025) sore di Kudus, pada laga penyisihan awal akan berhadapan dengan Jessica Tetty Debora (Riau). Sementara Adi Kurniawan (Kelas -60 kg) berhadapan dengan Fanri (Papua Tengah).
Pelatih Karate Sumut Deddy Irwansyah Siregar dan Nova Sinaga menyebutkan, pada prinsipnya mereka sejak awal telah mengingatkan kepada seluruh atlet
tidak memilih-milah lawan. Artinya siapa pun lawan harus dihadapi.
Deddy juga menyebutkan, para karateka juga diingatkan tetap waspada tidak menganggap remeh lawan.
“Alhamdulillah, tadi kita melakukan drawing. Kami mohon doa bisa melakoni seluruh pertandingan dengan hasil terbaik,”kata Deddy.
Sementara itu Tim Manajer Karate Sumut Kompol Djanuarsyaj SH menjelaskan, kondisi tim semuanya baik. Seluruh atlet siap untuk melakoni pertandingan.
Djanuarsyah yang juga Kapolsek Pancur Batu ini membenarkan, persaingan cabor karate di PON Bela Diri II sangat ketat. Namun ia optimis dengan kemampuan anak didiknya.
“Kami ngat pesan Ketua Umum FORKI Sumut H Rahmat Shah, karate Sumut mempertahankan tradisi meraih medali di setiap event yang diikuti termasuk PON Bela Diri Kudus,”pungkas Djanuarsyah didampingi Wasping Karate Prof Ardi Nusri. (rel/ayu)