Mendikbudristek Apresiasi Implementasi Merdeka Belajar di Sumbar

Mendikbudristek Apresiasi Implementasi Merdeka Belajar di Sumbar
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim bersama mahasiswa/i saat pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-17 Tahun 2022 di Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (17/11/2022). (Foto : Humas Mendikbudristek/Bisanews).

PADANG | Bisanews.id | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim memberikan apresiasi atas implementasi Merdeka Belajar di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut, Kamis (17/11/2022).

Menurut Nadiem, implementasi Merdeka Belajar di provinsi tersebut tidak hanya menjadi kebijakan, tetapi menjadi gerakan bagi para pelaku pendidikan di wilayah itu.

“Hari ini sungguh suatu kunjungan yang tidak akan saya lupakan. Saya melihat gairah untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar tidak hanya menjadi kebijakan, tetapi juga menjadi gerakan dalam melakukan transformasi pendidikan di Sumatra Barat,” tutur Nadiem saat temu media, di SMA Negeri 3 Kota Padang, Sumatra Barat.

Semangat Merdeka Belajar pun terlihat dengan kemeriahan penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-17 Tahun 2022 di Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Sumatra Barat.

Pada pembukaan pekan olahraga tersebut Mendikbudristek menekankan perlu hadirnya negara dalam memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa di bidang olahraga sebagai upaya mewujudkan generasi muda yang kompetitif, serta berjiwa kolaboratif dan kreatif dalam berkarya dan berprestasi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Sumatra Barat dan Universitas Negeri Padang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan POMNAS. Dengan penyelenggaraan pekan olahraga ini, mahasiswa di seluruh Indonesia mengembangkan bakat dan minatnya, termasuk di bidang olahraga, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dan membangkitkan semangat generasi muda kita untuk berkarya dan berprestasi,” tutur Mendikbudristek.

Pada kesempatan ini, usai membuka POMNAS ke-17, Menteri Nadiem melakukan dialog dengan civitas akademika dari 22 perguruan tinggi dan perguruan tinggi vokasi se-Sumatra Barat, baik negeri maupun swasta. Dalam dialog tersebut, Mendikbudristek menekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sudah bukan sekadar kebijakan, tapi sudah menjadi gerakan, dan berbagai capaian serta dampak positif program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sudah dirasakan manfaatnya.

Baca Juga:  Kehadiran Capai 98% di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Pemprovsu Siap Layani Masyarakat

“Saya mendorong pelaksanaan Kampus Merdeka Mandiri di seluruh perguruan tinggi agar berjalan secara optimal dan berkesinambungan,” tutur Mendikbudristek.

Pada kunjungan terakhir, Menteri Nadiem, melakukan Dialog Penggerak bersama 108 pemangku kepentingan program-program penggerak di SMA Negeri 3 Kota Padang, Sumatra Barat. Dalam dialog tersebut, Mendikbudristek melihat animo yang besar dalam melakukan gerakan Merdeka Belajar.

“Saya ucapkan terima kasih untuk para asosiasi seperti asosiasi guru dan juga organisasi-organisasi masyarakat yang membantu Program Organisasi Penggerak untuk guru-guru penggerak,” tutur Mendikbudristek.

“Banyak harus dilakukan untuk melakukan perubahan dalam dunia pendidikan. Saya apresiasi guru dan sekolah penggerak, ini tantangan yang luar biasa. Lakukan yang terbaik sebagai pemimpin perubahan,” pesan Mendikbudristek.

Writer: GardoEditor: Abdul Muis