MEDAN | Bisanews.id | Lantaran mirip dengan bulan sabit pintu gerbang keluar dan masuk Kota Medan diprotes masyarakat Karo. Mereka kurang berkenan dengan bentuk tanduk Kerbau yang lebih mirip dengan bulan sabit.
Pintu gerbang atau gapura tersebut dibangun di perbatasan Deli Serdang menuju Kabupaten Karo tepatnya Jalan Jamin Ginting Simpang Tuntungan berbentuk Rumah Adat Karo. Gapura tersebut masih dalam proses penyelesain.
Dikutip dari Asarpua.com inilah berbagai komentar masyarakat Karo yang diambil dari laman Facebook Sem Anthonius Meliala seperti berikut ini:
HALLO..HALLO…..HMKI Medan/Sumut, Pemuda Merga Silima Medan/Sumut ,ICK, Mahasiswa Karo Medan. Tolong Usulkan Kepada Walikota Medan Agar Mengubah, Memperbaiki Kepala Kerbau (Lihat Gambar 1) Pada Bangunan Rumah Adat Karo Di Pintu Gerbang Masuk Kota Medan, Jalan Jamin Ginting,Simpang Tuntungan Medan/Pancurbatu
Seharusnya Bagian Atas Rumah Adat Karo Dibuat Berbentuk KEPALA KERBAU BERTANDUK (Seperti Gambar 2 dan 4). BUKAN HANYA TANDUK SAJA TANPA MUKA dan TANPA KEPALA (Seperti Gambar 1).
Hayo Sdr/i Siapa Saja Warga Medan Tolong Usulkan Kepada Walikota Medan. Supaya Diperbaiki. Mumpung Belum Selesai Bangunannya.Bujur ,Mejuah2 Merga Silima.
Sepatutnya diperbaiki sesuai standar mengingat lokasi ini akan menjadi icon.
Banyak tempat untuk branding a.l Sukajulu, Dokan, Lingga. (Cuit W Ginting)
Bang Wali Bobby Nasution, tolong diperhatikan aspirasi orang Karo. Agar jangan niat baik memuliakan budaya malah jadi dianggap menistakan budaya. Mohon pakailah tenaga ahli yang benar² ahli, bukan yang sekedar mengaku² ahli. (kata L Tarigan)
Bujur ras mejuah².
Sentabi,
Perlu perhatian khusus dan segera di ganti itu, jangan berlarut-larut, itu akan berpengaruh Kelak kepada anak kempu, ente ras entah kita Kalak Karo kupudi wari Enda ….
Ula kari gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga…
Ula kari gara-gara simbol sikitik ena, mbau kerina turi-turin geluh Kalak Karo erkiteken Kita anak sigundari Enda tidak perduli dalam hal-hal kecil begini.
Salam PIJER PODI…
Mejuah-juah, bujur (tulis K Ginting)
Puang Kalimbubu Sem Antonius Meliala… Enda Pekerjaan Yg Sembarangen Tanpa Memililki MAKKET ATAU GAMBAR YG SEBENARNYA… Sehingga Hasilnya Asal2an dan Tidak Sesuai dg Aslinya…Bisa Jadi yg Mengerjakan ini BUKAN AHLINYA… (cuit AT Ginting).