MEDAN | Bisanews.id |Wali Kota Medan, Bobby Nasution berharap kepada keluarga besar Muhammadiyah dapat membantu menciptakan suasana yang aman, tenang, dan damai di tahun politik ini. Kekondusifan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini agar tetap terjaga, baik sebelum, saat, maupun sesudah pesta demokrasi.
“Tugas kita bersama untuk senantiasa menjaga dan merawat kekondusifan Kota Medan,” kata Bobby dalam sambutannya pada acara Tabligh Akbar Sejuta Umat dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-111, di Jalan Samudera Hindia, Perumnas Griya, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (26/11/2023) siang.
Di hadapan Ketua PP Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bobby menuturkan, tugas utama sebagai pemilih ada pada waktu pemilihan. Namun, tanggung jawab dan tugas tambahan juga perlu sebagai pemilih yang bijak.
“Tugasnya apa? Ya, itu tadi. Menyampaikan hal-hal baik , pesan-pesan positif. Selama masa menuju hari pemilihan, maka tugas kita adalah menyebarkan sebuah kebermanfaatan. Jangan ada saling fitnah, jangan ada ujaran kebencian. Artinya, sampaikanlah hal-hal yang bisa mempersatukan bangsa dan negara. Itu lebih baik,” ujarnya.
Menantu Presiden Joko Widodo ini berpesan, jika sudah memiliki pilihan terhadap pasangan calon (paslon) tertentu, maka jangan menjelekkan paslon lain.
Dikatakannya, pilihan yang ditentukan atau dipilih jangan dijadikan sebagai alasan sentimen bagi yang lain.
“Jadi, kalau Bapak Ibu, orang-orang tua kami sudah memiliki pilihan, ya, sampaikan alasan baik dari paslon tersebut, sehingga akhirnya memilih. Jadi, bukan justru menyinggung yang lainnya. Kita memilih, karena kita mengetahui apa yang jadi alasan kita untuk memilih. Kalau tidak saling singgung, Insyaallah semua aman dan damai, ” harapnya.
Pada kegiatan yang mengusung tema “Ikhtiar Menyelamatkan Bangsa” ini, Bobby berdoa, serta berharap Muhammadiyah terus menjadi pembawa dan penyebar kebaikan di tengah-tengah masyarakat.
“Selamat Milad. Jaya terus Muhammadiyah, ” ucapnya.
Bobby juga turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dinamai Gerakan Amal Soleh untuk pembebasan lahan pembangunan masjid.
Saat hendak meninggalkan lokasi, orang nomor satu si Pemko Medan ini tetap menyapa dan menyanggupi permintaan swafoto dari warga Muhammadiyah yang hadir, terutama kaum ibu. (ayu)