Musik Kampus Harus Dihidupkan Kembali Seperti Era 90 An

Musik Kampus Harus Dihidupkan Kembali Seperti Era 90 An
Para pembicara seminar musik yang digelar mahasiswa budaya dan seni di Pendopo FBS Unimed Medan. (Poto : ayu/Bisanews.id)

MEDAN I Bisanews.id | Fakultas Budaya dan Seni (FBS) Unimed Medan bekerja sama Rockers Comunity menggelar seminar musik, Kamis kemarin, di Pendopo FBS Unimed Medan, Sumatra Utara.

Seminar ini bertema harus adanya pergelaran musik kampus dan juga perlunya maneger bagi sebuah grup band agar lebih mudah mengenalkannya ke khalayak ramai.

Acara disambut meriah seluruh mahasiswa. Apalagi diseminar, disuguhkan juga penampilan grup band rock seperti, Rock Family, Greazy Rock, Rockers Comunity serta beberapa grup band lainnya.

Ketua Rockers Cominity, Syahid Ahmad ditemui Jum’at (18/3/22) di Medan menjelaskan, seminar musik yang dibuat FBS Unimed Medan positif, untuk para mahasiswa mengerti apa arti dari pelaku seni.
Selain itu juga lebih meningkatkan mutu para mahasiswa yang mengambil bidang seni, sarana dan prasarana harus dilengkapi sebagai penunjang disaat belajar. Pergelaran musik kampus juga harus dihidupkan kembali seperti ditahun 90 an.

“Ya kita tidak tau apa sebabnya musik kampus ditahun 90 an sempat hingar bingar kini tak ada lagi. Mungkin dengan era digital, sehingga mudahnya mengakses grup atau lagu yang diinginkan,”ujarnya.

Syahid juga mengatakan, bangun jaringan kalau ingin besar seperti komunitas musik lainnya, walau terkadang sulit akibat adanya perbedaan diantara sesama anggota.

“Seperti Rockers Comunity saja harus jatuh bangun baru bisa terjalin kekompakan. Makanya adek-adek mahasiswa jangan pernah takut atau mundur ingin mencapai sebuah impian,”katanya.

Sementara Herwin Kampusi yang juga sebagai pembicara, menceritakan apa itu fungsi manejer. Sebab selama ini anak-anak band di Medan berangkapan manejer itu adalah toke, padahal tidak sama sekali.

Kenapa banyak grup band di Medan kurang maju, dikarenakan tidak adanya manejer yang mempromosikan band agar dikenal khalayak ramai.

Baca Juga:  Bimtek Perbenihan Padi Diikuti Sejumlah Kabupaten Kota

“Fungsi manejer itu memprosikan sebuah grup band dari genre apapun seperti, mengatur jadwal tampil atau tour, mencari pihak sponsor dan lainnya,”ungkapnya.

Dikesempatan itu Herwin mengajak para mahasiswa FBS Unimed Medan belajar menjadi seorang manejer sebuah band dan sebagainya. Sebab diera digital saat ini hal itu sangat diperlukan.

“Kita tau saat ini sangat mudah mengakses apa saja di internet. Tapi untuk sebuah grup band mau tidak mau harus didampingi seorang manejer yang mengatur segalanya baik ingin tampil, kostum dan sebagainya agar layak jual,”jelas Herwin.

Moderator dalam acara dipegang Dr Panji Santoso MSi yang juga dosen FBS Unimed Medan. Mucklis Hasbullah dari Akademi Pendidikan Musik Unimed Medan.