PCI Sumut Siap Datangkan Pelatih Dari Sri Lanka

PCI Sumut Siap Datangkan Pelatih Dari Sri Lanka
Sejumlah atlet cricket Sumut foto bersama usai melakukan latihan fisik sebagai persiapan menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Lapangan Cricket Kampus Unimed, Rabu (29/11/2023). (Foto : Ayu).

MEDAN | Bisanews.id | Persiapan atlet putra dan putri cabor cricket Sumut terus dilakukan lewat latihan serius pagi sore yang dipusatkan di dua tempat, yaitu Medan dan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Hal itu dijelaskan Pelatih Fisik Cricket Sumut, Haris Kurniawan, saat ditemui di Lapangan Cricket Kampus Unimed, Selasa (28/11/2023).

“Setelah tiga bulan melakukan persiapan di tahun 2022, para calon atlet cricekt baik putra dan putri di ikut sertakan test fisik dalam Program Pelatda di Januari tahun 2023 yang diselenggarakan oleh KONI Sumut bekerjasama Universitas Negeri Medan,” kata Haris.

Mengenai pembinaan, tuturnya, dilakukan dengan 1 pelatih teknik dan 1 pelatih fisik. Namun, di awal Juli kemarin pelatih fisik sudah disiapkan menjadi 4, yang di bagi menjadi 4 tim. Sebab, pelatih teknik saat ini melakukan rotasi, selain menunggu kehadiran tiga pelatih asing dari Sri Lanka pada awal Desember 2023.

“Alhamdulillah, untuk pendanaan pelatih dapat atensi langsung dari KONI Sumut dan Pengprov PCI Sumut,” ucap Haris.

“Begitu juga dengan peralatan yang dipakai sampai saat ini, masih menggunakan peralatan yang digunakan dari Pengprov PCI Sumut. Harapan kita, semoga tambahan bantuan alat latihan dari pemerintah dapat segera terealisasi guna meningkatkan performa atlet dalam latihan sehari-hari. Mengingat selama ini bantuan alat latihan masih dari Pengprov PCI Sumut dan KONI Sumut,” tambahnya.

Yang tak kalah pentingnya, menurut Haris, adalah pernyataan sikap pengurus kepada pelatih dan atlet. Yaitu, apabila terjadi indisipliner absen beberapa kali maka pelatih dan atlet siap didegradasi dan diberhentikan.

“Intinya, kita ingin memajukan cabor cricket ini, untuk mencapai prestasi emas yang sudah digaungkan selama ini,” ujarnya.

“Mengenai saingan, ada 14 provinsi yang akan bertanding, beberapa di antaranya yang kuat adalah DKI, Jabar, Bali, NTT, Papua, dan Kaltim. Sebab, tak semua provinsi mengikuti 10 nomor pertandingan yang diikuti”, pungkasnya.

Baca Juga:  Rachmad Hidayat Akhirnya Minta Maaf Pada Manajemen PSMS

Sementara Sekum PCI Sumut, Abdul Hakim Siregar, saat ditemui petugas monitoring Disporasu dan media, Arma Winarti Hasibuan, Asmita Azmi Nasution S.K.M, dan Ayub Kesuma Siregar, Kamis (30/11/2023) mengatakan, Pengprov PCI Sumut sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengembangan dan pembinaan olahraga cricket di Sumatra Utara.

Menurut Hakim, yang juga dosen di FIK Unimed, pihaknya memiliki perhatian khusus terhadap kemampuan dan keterampilan atlet dengan akan mendatangkan pelatih asing dari Sri Lanka.

“Serta ke depannya dapat diberikan kesempatan bagi atlet try out ke luar negeri, seperti ke Srilanka dan india,” ucap Hakim. (ayu)