MAKASSAR | Bisanews | Mayat dua pemuda bersimbah darah yang ditemukan di Jalan Poros Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Bayam, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/11/2022) malam lalu, ternyata bukan korban kecelakaan sebagaimana diberitakan sebelumnya. Keduanya tewas diduga karena dibunuh.
Korban adalah Abdul Aziz Kamaruddin (21) dan Muhammad Ardianysah (22). Sedangkan tersangka pelaku pembunuhan korban bernama Anasrullah (23) dan Muhammad Awal (19).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi diduga berkaitan dengan masalah percintaan.
Kasus yang awalnya ditangani Polsek Tamalate itu, kini diambil alih Polrestabes Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangan persnya, Kamis (3/11/2022) malam, menyebutkan, kedua tersangka ditangkap di tempat persembunyian mereka di Jalan Pattukangan, Desa Barombong, Kecamatan Tamalate.
“Kedua tersangka berhasil diamankan,” ujar Reonald.
Polisi, kata Reonald, mengungkap motif pembunuhan itu dengan memeriksa obrolan mereka di media sosial.
Seorang perempuan berinisial RP (19), lanjutnya, yang diduga terkait kasus pembunuhan itu telah diminta keterangan.
Berdasarkan penyelidikan, ungkap Reonald, awalnya korban Abdul Aziz Kamarudin lebih dulu menyerang tersangka Anasrullah dengan anak panah. Dia diduga cemburu melihat tersangka berada di rumah mantan kekasihnya, RP.
Setelah memanah tersangka, korban kabur dengan sepeda motor dibonceng Muhammad Ardiansyah. Anasrullah yang saat itu bersama tersangka Muhammad Awal lalu mengejar kedua korban.
Aksi kejar-kejaran sepeda motor terhenti di Jalan Metro Tanjung Buana. Kedua tersangka balas menyerang korban dengan anak panah.
Tersangka juga menendang sepeda motor korban hingga menabrak tembok dan bahu jalan. Melihat korban tak berdaya bersimbah darah, kedua tersangka melarikan diri.
