Pengajian Al-Matin Peringati Milad Ke-14 Di Parapat

Pengajian Al-Matin Peringati Milad Ke-14 Di Parapat
Pengurus Pengajian Al-Matin foto bersama Ustaz Gultom dan sejumlah anak yatim usai penyerahan sembako dan uang santunan, di Mess Pora-pora, Parapat, baru-baru ini. (Foto : Rai). 

MEDAN | Bisanews.id |Pengajian Al-Matin yang beralamat di Jalan Kenanga Raya, Gg Sosial, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Medan, baru-baru ini memperingati milad ke-14, yang dilaksanakan di Mess Pora-pora, Parapat, selama dua hari. 

Hal itu disampaikan Ketua Pengajian Al-Matin, Raihana Syahbi Siregar SE, didampingi Sekretaris Jumiati dan pengurus lainnya, saat ditemui di Medan, Jumat (22/12/2023).

Dikatakannya, di setiap perayaan milad Pengajian Al-Matin selalu mengusung nilai-nilai islami, yang di dalamnya terdapat program berbagi, khususnya buat anak yatim dan warga kurang mampu.

“Selain itu, Pengajian Al-Matin juga menjaga kebersamaan dengan mempererat tali silaturahmi antarpengurus dan anggota, agar tetap solid seterusnya,” kata Raihana yang diamini Linda Luana, Rosita, dan Dewi Bintani selaku wakil ketua.

Menurut Raihana, sejak berdiri pada 2009 lalu, pihaknya tak ingin hanya sekedar pengajian kaum ibu saja. Tapi, juga melakukan terobosan dengan berbagai kegiatan, salah satunya menggalakkan program anak mengaji yang diikuti seluruh anak yang bermukim di sekitar alamat Pengajian Al-Matin.

“Ya, kita tak ingin generasi Islam tak bisa mengaji. Makanya, kita buat program anak mengaji yang gurunya tak lain adalah orang tua mereka sendiri saat di rumah, selain didatangkan guru ke masjid kami,” ucapnya.

Raihana menambahkan, di Al-Matin tidak ada yang namanya hanya duduk berpangku tangan, melainkan semuanya bekerja bahu-membahu demi nama besar pengajian.

“Misalnya, Maulid Nabi Muhammad SAW dan kegiatan keagamaan masing-masing pengurus dan anggota bekerja sesuai tugas diberikan agar nama baik Pengajian Al-Matin yang diambil dari Asmaul Husna lebih baik dari sebelumnya agar berdiri kokoh,” tambah Raihana yang diiyakan Nuraini selaku bendahara.

Dia menjelaskan, saat merayakan milad di Mess Pora-pora Parapat, diadakan juga pengajian tausiah yang disampaikan Al-Uztaz Gultom, dengan tema “Lebih Baik Menjaga Persatuan Lewat Psngajian”.

Baca Juga:  Medan Johor Raih Penghargaan Kecamatan Terbaik I Tingkat Sumut Kategori Kota 2023

Setelah itu, lanjutnya, dilakukan pemberian sembako dan uang santunan kepada 15 anak yatim piatu yang ada di Kota Parapat. Selanjutnya, diadakan perlombaan, seperti fashion show busana muslim, lomba pidato dan pantun, juga berbagai game.

“Dan, agar lebih terasa indah acara milad sekaligus safari ibadah kami lakukan di Parapat selama dua hari perjalanan dan satu malam menginap di Mess Pora-pora, dilanjutkan berwisata ke Kebun Teh Sidamanik, sebelum kembali ke Medan,” pungkasnya. (ayu)