MEDAN | Bisanews.id | Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, meminta agar pengerjaan drainase di Kota Medan dapat dilakukan secara cermat, teliti dan profesional.
Demikian hal itu disampaikan Hasyim setelah menerima pengaduan warga di Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Medan Area, atas longsornya jalan di kawasan tersebut akibat pengerjaan drainase.
Hasyim mengatakan, kejadian longsor tersebut terjadi Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Jadi kemarin (Rabu) sore hari, saya menerima aduan dari masyarakat di Jalan Sampali. Di area itu sedang dilakukan pengerjaan drainase, tapi secara tiba-tiba mengalami longsor,” kata Hasyim, Kamis (20/6/2024).
Hasyim menilai, pengerjaan drainase tersebut dilakukan kontraktor yang tidak profesional. Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut dinilai belum memiliki kemampuan. Akibat kelalaian pihak kontraktor sangat merugikan masyarakat.
“Dalam hal ini kita melihat tidak profesionalnya kontraktor dalam mengerjakan proyek di Jalan Sampali,” ujar Hasyim.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Hasyim, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bia Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.
“Saya tidak ingin masyarakat mengalami kerugian, maka tadi malan pihak Dinas SDABMBK telah menurunkan timnya dan sudah membuat penahan,” kata Hasyim lagi.
Hasyim berharap, pengerjaan di Jalan Sampali itu dapat segera dperbaiki dan dikerjakan dengan tepat waktu. Apalagi sejak awal, pihaknya telah mengingatkan kontraktor agar harus bisa bekerja cepat dan tepat.
“Tapi sampai saat ini belum juga tuntas. Jadi sekali lagi saya sampaikan agar Pemko Medan benar-benar selektif menunjuk kontraktor menangani proyek pembangunan Kota Medan. Pilih perusahaan yang profesional dan berpengalaman serta bukan karena penunjukan atau hal lainya,” pungkasnya.
