Medan | bisanews.id | Dalam menyukseskan event kejuaraan angkat berat, panco dan orang kuat pada 22-23 Februari 2025 di Manhattan Medan, pengurus Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) dan Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) Sumut lakukan audiensi.
Audiensi itu berlangsung, dengan menemui Drs Herry Zulkarnaen Hutajulu SE selaku ketua umum Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (Pengprov Perbafi) di Millenium Plaza, Kamis (13/2/2025).
Dalam pertemuan itu, Pabersi Sumut yang diketuai Rico Goncalwes Sirait SH, MH, CPM, CRA bersama Sekretaris, Herlin Susanti Siahaan SH.MH dan wakil Meli Pransiska Simanjuntak, SH, MH, CPM dan Faralita Avianda Lubis C.Ht selalu Ketua Pengprov Perbafi Sumut, fokus membahas persiapan event dan soal Gedung PABSI yang saat ini sudah dibagi menjadi tiga bagian yaitu, Pabersi, Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) dan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).
Rico menyatakan, keberadaan tanah atau lahan yang diberikan oleh PTPN II beberapa tahun silam kepada Pengurus Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binarga (PABBSI) Sumut saat masih bersatu kala itu, harus dijaga dan tidak bisa menjadi hak milik.
“Sebab yang saya dengar tanah itu ada suratnya dan saat ini diduga dipegang oleh seorang mantan pengurus yang merasa berhak secara penuh,” kata Rico serius.
Menurut Rico yang saat ini menjabat sebagai ketua umum Pabersi Sumut, ingin mengubah gedung PABSI Sumut itu menjadi lebih hidup dengan memperbaiki sisi gedung yang rusak khususnya dibahagian milik Pabersi agar nantinya para atlet muda ingin berlatih tanpa ragu mendatangi gedung tersebut.
“Ya sama kita ketahui, bahwa selama ini gedung terlihat seperti tak bertuan. Maka dari itulah, kita mendatangi bapak Herry Zulkarnaen Hutajulu untuk bertukar pikiran bagaimana agar gedung dan arealnnya tersebut bisa menjadi multi fungsi,” ucap Rico serius.
Sementara Herry menyikapi masalah tersebut, langsung mengatakan, ia tak keberatan ada yang ingin membuat gedung PABSI lebih hidup dari sebelumnya.
“Jadi menurut saya, siap berkolaborasi dengan membuat dua surat dari pihak Pabersi dan pihak kami (PBFI) Sumut agar nantinya lebih kuat dan tidak ada yang merasa memiliki. Dan tidak singgung pengurus PABSI mau atau tidak, silahkan mereka pilih yang mana. Namun kita ingin areal itu bisa lebih hidup dengan banyaknya atlet datang berlatih setiap hari,” kata Herry serius.
Menyikapi pernyataan Herry tersebut, Rico sangat setuju dan siap membuat surat agar kedepannya tak terjadi permasalahan, sehingga alur pembinaan atlet masa depan terus berkesinambungan nantinya.
“Ya benar sekali pembinaan atlet prestasi teruslah digalakkan, sehingga daerah ini tak kehabisan atlet. Sebab seperti kami dari olahraga binaraga dan fitness terus melakukan kerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Sumut untuk lebih menghidupkannya agar masyarakat Sumut lebih positif /dengan giat berolahraga,” kata Faralita Avianda Lubis sekaligus mengakhiri. (ayu)





