GOWA | Bisanews.id |Pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia menghadiri Penarikan Undian Nasional Simpeda Periode 2023, di Museum Balla Lompoa, Gowa, Rabu (30/8/2023).
Para pimpinan BPD tersebut datang dari berbagai kabupaten, kota, dan provinsi. Mereka dijamu secara khusus.
Pertemuan dikemas dengan konsep welcoming dinner. Suasana keakraban mewarnai kegiatan itu.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut para pimpinan BPD tersebut.
Adnan dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Gowa merasa terhormat atas dipilihnya daerah itu sebagai tempat pertemuan pimpinan BPD.
Menurut dia, BPD memiliki peran cukup kuat dalam pengembangan daerah, terlebih di tengah kesulitan pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia beberapa waktu lalu, termasuk di Kabupaten Gowa.
”Kita memang sudah bangkit secara ekonomi. Tapi belum bangkit sepenuhnya seperti sebelum terjadinya Covid-19. Sehingga, peran perbankan, seperti BPD sangat dibutuhkan pemerintah untuk mengembalikan kebangkitan ekonomi kita, khususnya dalam pengembangan UMKM”, kata Adnan.
Bupati berharap, melalui pertemuan ini, kolaborasi antara pemerintah dan BPD bisa terus berlanjut di masa akan datang.
Pada kesempatan itu Adnan juga menceritakan kisah heroik Raja Gowa, Sultan Hasanuddin, memimpin pasukan melawan penjajah Belanda.
Dirut Bank Sulselbar, Yulis Suandi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dua kali setahun. Saat ini Bank Sulselbar dipercaya menjadi tuan rumah dan memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi kegiatan.
”Tahun ini Bank Sulselbar berkesempatan menjadi tuan rumah, dan memilih Museum Balla Lompoa ini sebagai tempat pertemuan pertama seluruh Dirut BPD se-Indonesia,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut Bank Sumut terpilih menjadi tuan rumah untuk acara tahunan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) pada tahun depan.
“Insyaallah, kita adakan acara di Danau Toba, kombinasi antara meeting tahunan, penarikan undian, pariwisata, dan budaya”, kata Dirut Bank Sumut, Babay Parid Wazdy, kepada wartawan.
Menurut Babay, Sumut memiliki potensi di bidang pariwisata, seperti budaya, alam yang indah, historis sejarah, dan kuliner yang melegenda.
“Kita dorong dan kembangkan potensi tersebut untuk kemajuan masyarakat Sumatra Utara”, ujarnya.
Babay memaparkan, pada kesempatan itu pimpinan BPD juga melakukan kunjungan ke Masjid Katangka, yang merupakan masjid tertua di Kota Gowa, Makassar.
Dalam kunjungan tersebut dia menyebutkan sempat berdiskusi dengan Imam Besar Masjid Katangka, KH Madatuang, perihal sejarah Islam, budaya setempat, dan perlawanan para pahlawan Gowa pada zaman penjajahan Belanda.
Selanjutnya, kata Babay, rombongan melakukan ziarah ke makam para Raja Gowa, seperti Sultan Alaudin, Sultan Hasanuddin, dan lainnya.