PON 2024 : IODI Sumut Targetkan 6 Emas

PON 2024 : IODI Sumut Targetkan 6 Emas
Pelatih Tradisionil Dance Sumut, Agus Salim Samosir SSI MOr. (Foto : Ayu/Bisanews.id).

MEDAN | Bisanews.id | Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan 6 medali emas pada PON Aceh – Sumut XXI 2024 mendatang. Ke-enam medali itu akan dihasilkan dari nomor lomba tradisionil dance, hiphop dance, dan dansa.

Demikian dikatakan Ketua Pengprov IODI Sumut, Drg Tetty, saat dihubungi lewat telepon selular, Minggu (5/3/2023).

Ketika dihubungi, Tetty yang sedang berada di Jakarta mengatakan, untuk meraih pencapaian tersebut, pihaknya telah menyiapkan 13 atlet, 9 putra dan 4 putri, guna menjalankan program pelatda berjalan tahap pertama, setelah menerima SK dari KONI Sumut pada Februari 2022 lalu.

“Saat ini atlet kita berlatih empat kali dalam seminggu, Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu, yang dipusatkan di Gedung UTP Disporasu,” katanya.

Menurutnya, 13 atlet tersebut merupakan hasil seleksi daerah (selekda) Oktober 2022 lalu, yang dikuti 6 kabupaten kota se-Sumut yaitu, Medan, Binjai, Deli Serdang, Batu Bara, Toba, dan Samosir, dengan usia rata-rata di bawah 17 dan 17 tahun ke atas.

“Ya, saat ini masih ada 6 kabupaten kota yang sudah ada kepengurusan IODI-nya. Namun, dalam waktu dekat ini akan berdiri dua pengcab lagi, berdiri di dua kabupaten, seperti Labuhan Batu dan Asahan,” ucap Tetty.

Sementara Pelatih Tradisionil Dance Sumut, Agus Salim Samosir SSI MOr mengatakan, untuk tiga nomor lomba, IODI Sumut telah menyiapkan tiga pelatih sekaligus.

“Seperti nomor dansa, langsung ditangani Ketua Pengprov IODI Sumut, Ibu Tetty, tradisionil dance saya sendiri, dan untuk nomor hiphop dance dipegang Fabian Suma Putra,” kata Agus.

Dijelaskannya, untuk nomor tradisionil dance nantinya akan menggunakan irama dari tiga suku yang ada di Sumut, yaitu Karo, Toba, dan Melayu, dan diaransemen menjadi satu nada musik, sehingga tarian akan terasa dan terlihat indah, serta musik yang didengarkan harus orisinil.

Baca Juga:  Wali Kota Medan Sebut Gebyar Pasar Murah Efektif Ringankan Beban Masyarakat

“Artinya, tidak boleh musik yang sudah sering didengar khalayak ramai,” ujarnya.

Pelatih Hiphop Dance Sumut, Febian Suma Putra mengatakan, frekwensi latihan atlet hiphop dance terus ditingkatkan, agar dua emas yang diinginkan dapat dicapai.

“Dan untuk menjadikan mereka lebih berkualitas, saat ini dua atlet kita, seperti Farhan dan Alwin lagi menjalani try out ke Jepang. Kenapa Jepang? Selain keiinginan kedua atlet, juga masih dalam kawasan Benua Asia,” kata Febian.

Writer: AyuEditor: Abdul Muis