MEDAN | Bisanews.id |Meraih hasil imbang di dua laga sebelumnya, kali ini PSMS Medan bertekad untuk mengamankan tiga poin saat menjamu PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan Medan, Minggu (1/10/2023) sore.
Pasca imbang 1-1 menghadapi Sada Sumut FC maupun Persiraja, PSMS Medan terpaksa menghuni peringkat kelima klasemen sementara Grup A dengan 2 poin.
Sedangkan PSDS meraih poin lebih banyak dengan sekali menang, seri, dan kalah, yang membuat skuat asuhan pelatih Susanto itu berada di peringkat ketiga dengan empat poin.
Selain karena akan tampil di hadapan publik pendukung, untuk itulah Kepala Pelatih PSMS, Ridwan Saragih mengaku siap menghadapi ujian berat.
Sebab, anak asuhnya mau tak mau harus bertekad meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 2 tahun 2023/2024 msndatang.
Belum lagi, dari segi statistik, PSMS Medan lebih dominan dibanding lawan di Teladan. Dua pertemuan sebelumnya sejak 2001, PSMS selalu menang atas tim berjuluk Traktor Kuning dengan skor 1-0.
“Intinya pemain PSMS 100 persen dalam kondisi siap berjuang, siap untuk Insyaallah meraih hasil terbaiklah, bisa memenangkan pertandingan,” kata Ridwan, Sabtu (30/9/2023), pada temu pers.
Kata dia, dua hasil pertandingan sebelumnya menjadi pelajaran berharga bagi PSMS Medan untuk tampil lebih baik di laga ketiga ini.
Ridwan pun mengisyaratkan perubahan komposisi pemain yang akan diturunkan, kendati tidak menyebut di posisi mana dan pemain mana yang akan diganti di laga ketiga ini.
“Setiap pertandingan saya sebagai pelatih pasti menyiapkan taktik, pasti menyiapkan strategi. Ya, jadi untuk susunan pemain pasti ada perubahan, karena lawan yang kita hadapi masing-masing berbeda”, ujarnya.
“Artinya, saya punya taktik khusus untuk pertandingan besok, Insyaallah kita diberikan kemudahan untuk meraih hasil positif,” imbuhnya.
Dua gol yang menjebol gawang PSMS, diakui Ridwan, terjadi hampir sama satu dengan yang lainnya. Sebagai antisipasi hal itu terulang, berbagai drill juga sudah dilakukan.
“Setiap hasil pertandingan pasti ada evaluasi, kita ada analisa pertandingan, proses kebobolan gawang kita itu keduanya dari bola mati. Itu juga sudah kita drill-kan sudah kita antisipasi, sudah kita perbaiki. Sudah kita berikan pemahaman kepada para pemain untuk lebih fokus, konsentrasi menghadapi pertandingan besok,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi laga, maka akan digelar di bawah guyuran mengingat Kota Medan selalu diguyur hujan belakangan ini, mantan asisten pelatih Sriwijaya FC itu juga mengaku timnya juga telah beradaptasi dengan kemungkinan itu.
“Beruntungnya dari dua kali latihan kita juga kondisi hujan, latihan juga tetap kita lanjutkan, dalam suasana hujan kita kondisikan. Pemain juga semua sudah siap mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi,” ucap pemilik lisensi kepelatihan A AFC itu.
Sementara itu, Kapten PSMS Medan, Joko Susilo menilai, menghadapi PSDS, kemenangan The Killer, julukan PSMslS menjadi harga mati.
“Pertandingan beokk pertandingan penting bagi kita. Kita siap memberikan yang terbaik untuk laga besok dan tiga poin harga mati,” ungkapnya mengakhiri.