Rusunawa Asahan Terlihat Kumuh dan Rawan Pencurian! Tidak Nyaman Bagi Penghuni

Rusunawa Asahan Terlihat Kumuh dan Rawan Pencurian! Tidak Nyaman Bagi Penghuni
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa),Kabupaten Asahan.(BisaNews.id/KIKI).

ASAHAN I BisaNews.id I Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi para penghuninya, ini malah sebaliknya.

Kini, Rusunawa yang berada di Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, Kabupaten Asahan itu menjadi sorotan karena terlihat kumuh dan kotor, terkesan tidak terurus.

Pantauan Kru Media ini di lokasi, Senin (10/2025), fasilitas penunjang seperti taman bermain maupun tempat ibadah tidak terawat dan tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Sehingga membuat lingkungan Rusunawa terlihat kumuh dan tidak nyaman bagi penghuni.

Hal ini menuai diduga ketidak jelasan antara pengelola Rusunawa yaitu Dinas Perkim Kabupaten Asahan dengan penghuni yang diduga tidak optimal dalam menjaga dan merawat.

Gedung Rusunawa banyak yang sudah bocor, cat tembok pada mengelupas, lampu mati dan sampah berserakan di lokasi.

Rusunawa Asahan Terlihat Kumuh dan Rawan Pencurian! Tidak Nyaman Bagi Penghuni

Ry (25) penghuni Rusunawa TB-I mengeluhkan rasa ketidaknyamanan dengan kondisi Rusunawa.

Selain tidak terawat, Ry juga mengungkapkan, bahwa di keamanan Rusunawa juga sangat menghawatirkan.

“Saya merasa tidak ada kenyamanan lagi di Rusunawa ini Pak. Perihalnya kendaraan sepeda motor yang pakir di sini banyak yang dicuri akinya (Batre), sering kali terjadi kehilangan di TB-IpI dan TB-III. Pihak Keamanan (security) Rusunawa hanya memakan gaji buta, tidak perna keliling lihat situasi di sekeliling Rusunawa,” jelas Ry

Ry menganggap percuma melaporkan kepada pihak keamanan jika ada terjadi kehilangan. Sebab, tidak ada reaksi sama sekali.

“Kalau terjadi kehilangan di sini lebih baik kami melaporkan ke Tuhan daripada ke security maupun Kantor Rusunawa, karena tidak ditanggapi,” bebernya.

Selajutnya, Plt Kadis Perkim Kabupaten Asahan, Mariani saat hendak dikonfirmasi pada Selasa (11/11/2025) tidak berada di kantor. Kemudian, dilakukan konfirmasi kepada Bagian Umum, Susi.

Baca Juga:  Di Desa Pematang Panjang, Penerima BLT Harus Bayar PBB

Rusunawa Asahan Terlihat Kumuh dan Rawan Pencurian! Tidak Nyaman Bagi Penghuni

Susi pun tidak banyak memberikan komentar terkait hal tersebut. Terkait banyaknya sampah di Rusunawa, Susi menghimbau para penghuni untuk membuang sampah pada tempatnya.

Dia pun mengatakan, pemeliharaan rusunawa memang tidak ada karena adanya efisiensi anggaran.

“Karena adannya efisiensi anggaran menjadi 50 persen, kemungkinan tidak cukup kalau lampu kami belikan,” katanya.

Sementara, seharusnya pihak pengelola Rusunawa sudah merawat dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini pihak pengelola hanya mengeluhkan anggaran. Namun, bagaimana dengan sebelumnya?.(KIKI).