MEDAN | Bisanews.id | Soal bedah rumah yang diberikan kepada 22 warga yang rumahnya tidak layak huni diakui Walikota Medan bukan merupakan program pihaknya.
“Kami hanya membantu mendata mana rumah warga yang tidak layak huni kemudian direnovasi menjadi rumah yang layak huni. Untuk itu saya minta kepada warga yang rumahnya sudah diperbaiki agar menjaga dan merawatnya,” kata Bobby Nasution Jalan Rawa 1, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Kamis (9/3/2023).
Seperti diketahui program ini dilakukan atas kolaborasi Pemko Medan bersama Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Sebanyak 22 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di kawasan Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai telah selesai diperbaiki. Saat penyerahan kunci rumah dilakukan, warga tampak sangat senang dan terharu karena kondisi rumah yang selama puluhan tahun sangat memprihatinkan kini sangat layak huni.
Sebelumnua Ali Munaf, salah seorang warga yang rumahnya selesai diperbaiki, mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemko Medan.
“Sejak tahun 1972, bapak saya tinggal disini hingga saat ini saya berumur 62 tahun baru kali pertama ini rumah saya diperbaiki. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih rumah saya sudah diperbaiki,” kata Ali Munaf.
Ungkapan senada disampaikan Fitria, warga lainnya. Ia mengaku sangat senang dan bersyukur sekali karena rumahnya telah diperbaiki. Bahkan, dirinya mengaku tidak menyangka jika rumah yang telah ditempati selama 40 tahun itu telah direnovasi menjadi rumah yang sangat layak huni.
“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu memperbaiki rumah saya. Semoga bapak-bapak semua selalu diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya oleh Allah SWT,” ujar Fitria haru seraya mendoakan.
