MEDAN| Bisanews.id |Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, untuk menjawab keluhan pelaku UMKM yang mengaku kalah bersaing dengan kemasan produk UMKM daerah lain, maka tahun ini pihaknya akan membangun rumah kemasan yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk membangun rumah kemasan di Kota Medan,” kata Bobby saat membuka Seminar Strategi Penguatan Ketahanan Ekonomi di Kota Medan yang berlangsung di Grand Mercure Hotel, Jalan Sutomo, Medan, Senin (17/7/2023).
Dia berharap, kehadiran rumah kemasan itu dapat mendorong peningkatan kualitas kemasan produk-produk UMKM, sehingga berkembang dan naik kelas dapat terwujud.
Di hadapan 300 peserta yang berasal dari dunia usaha dan industri, kelompok usaha professional, organisasi kemasyarakatan, serta organisasi kepemudaan, Bobby berharap agar manfaat rumah kemasan nantinya bisa dirasakan langsung oleh semua, terutama pelaku UMKM.
“Saya sering mendengar bahwa saat ini banyak sekali para pelaku UMKM kita yang mengeluh tentang karena mereka kalah saing dengan kemasan dari UMKM lain di luar Kota Medan. Mengapa kalah saing? Sebab harga pembuatan kemasannya sangat mahal. Apalagi, kalau buatnya di Pulau Jawa, harus dalam jumlah banyak agar murah. Nah, inilah yang akhirnya membuat produk UMKM kita menjadi mahal, karena harga pokok penjualan (HPP)-nya sangat tinggi,” ungkapnya.
Dalam seminar yang mengusung tema “Memperkuat Stabilitas Perekonomian Melalui Daya Saing di Kota Medan” itu, menantu Presiden Joko Widodo tersebut mengajak semua pihak untuk membangun kolaborasi dan potensi dengan melibatkan UMKM.
“Termasuk bagi perangkat daerah, dapat menjalin kerja sama dengan perhotelan untuk mengadakan sandal hotel menggunakan produk UMKM. Lalu, sabun misalnya, atau bahkan makanan maupun minuman, yang bisa diisi di lemari pendingin yang ada di hotel-hotel. Bangun kerja sama yang benar-benar bisa membantu UMKM kita tumbuh, maju, berkembang, dan naik kelas,” pungkasnya.