SERGAI | Bisanews.id | Deputi Bidang Sistem dan Tatakelola Program Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan, bersama jajaran, melakukan kunjungan kerja ke dua Dapur Umum Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (15/01/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas pendukung Program Makan Siang Gratis (MBG) bagi siswa sekolah di daerah tersebut.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Dapur Umum Mandiri di Jalan Menang, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin. Dalam sambutannya, Tigor Pangaribuan menegaskan bahwa program ini mengadopsi model keberhasilan Jepang yang telah melaksanakan program serupa selama lebih dari satu abad.
“Program ini merupakan inisiatif Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, untuk mencetak generasi emas Indonesia 2045. Kita bisa belajar dari Jepang, di mana kualitas pendidikan dan prestasi olahraga, termasuk sepak bola, meningkat pesat berkat dukungan program gizi yang terintegrasi,” jelasnya.
Tigor juga menyoroti kapasitas dapur umum di Pantai Cermin yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi hingga 3.000 siswa setiap harinya. “Dapur ini melibatkan 50 tenaga kerja, termasuk tiga anggota tim BGN, untuk memastikan operasional berjalan lancar,” tambahnya.
Rombongan Deputi BGN, yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sergai Rusmiati Purba, melanjutkan peninjauan ke Dapur Umum Mandiri di Desa Sukajadi, Kecamatan Tanjung Beringin. Kedua fasilitas tersebut merupakan bagian dari 10 Dapur Umum yang tersebar di enam kecamatan di Sergai, yaitu Dolok Masihul, Perbaungan, Pantai Cermin, Tanjung Beringin, Sei Bamban, dan Sei Rampah.
Hingga kini, progres pembangunan dapur umum di Sergai telah mencapai 90 persen dan diharapkan segera mendukung implementasi Program Nasional MBG.
“Semoga keberadaan dapur umum ini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi unggul yang siap bersaing di kancah global,” pungkas Tigor.
Program MBG di Sergai menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung visi besar Indonesia menuju generasi emas 2045.(Herry)
