Medan | bisanews.id | Ganda putra unggulan tiga, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin melaju, setelah sukses melibas Ayato Endo/Yuta Takei pada Wondr by BNI Indonesia Master 2025 di GOR PBSI Medan Estate, Rabu (22/10/2025).
Hanya dalam 27 menit saja, Raymond/Joaquin mampu menumbangkan wakil Jepang tersebut dalam dua game.
Aroma kemenangan duet besutan Chafidz Yusuf yang juga pernah memasangkan ramuan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, itu, sudah terasa di gim pembuka. Raymond/Joaquin mampu unggul telak dengan cukup cepat 3-0.
Kendali permainan penuh di tangan mereka hingga berhasil merebut gim pertama dengan skor nyaman.
Barulah digame kedua, mereka mendapatkan tantangan. Raymond/Joaquin tertinggal di sepanjang paruh pertama sampai membuat mereka berada di pihak yang terus berusaha mengejar.
Namun, keganasan duet yang tengah memasuki masa transisi junior ke senior ini mulai terlihat.
Dari 9-13, Raymond/Joaquin memburu Endo/Takei di segala sisi hingga sukses menyamakan kedudukan bahkan membalikkan situasi.
Mereka unggul dan terus menekan pasangan Jepang hingga Raymond/Joaquin menang 21-10, 21-16 dalam 27 menit.
Di saat bersamaan, kemenangan juga diraih kompatriot mereka, Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino.
Putra/Daniel menang dalam derbi Merah Putih atas Taufik Aderya/Sansan Herdiansyah dengan skor 21-19, 15-21, 21-15.
Tak cuma di ganda putra, amunisi Indonesia juga bertambah di tunggal putra berkat kemenangan mansi Moh Zaki Ubaidillah dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ubed berhasil membuat terobosan dengan menumbangkan unggulan delapan asal Jepang, Takuma Obayashi.
Runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2025 itu bahkan menang dengan skor cukup telak, 21-8, 21-12.
Sementara Chico, dia berhasil mengalahkan tunggal putra China, Zhou Xin Yu, lewat kemenangan straighi game, 21-15, 21-12.
Pertama-tama Puji Tuhan kita bisa bermain dengan lancar, tidak ada cedera apapun. Tadi bermain cukup baik, dari game pertama kami sudah memegang kendali permainan. Dari pembukaan bola dan bola setelahnya itu kami terus menekan.
Game kedua sempat ketinggalan diposisi kalah angin dan itu sempat kendor di poin 9-11, cuman pelatih mengingatkan kepada kami supaya tidak kendor, untungnya bisa membalikkan keadaan dan bisa menang.
Kami sudah beberapa kali bertemu dengan lawan besok (Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino), cuman kita harus menyiapkan lagi untuk besok, lawan disini mainnya akan seperti apa dan dijaga lagi kondisinya,”kata Nikolaus
Pola main yang kami terapkan tadi lebih ke bola 1,2, 3 dari game 1 dan game 2, hanya di game kedua agak sedikit kendor. Puji Tuhan kami bisa membalikkan keadaan.
“Kalau di babak-babak awal ini sebenarnya lawan siapa aja oke, tetapi sayang banget kalau diawal udah ketemu teman sendirian,” timpal Raymond Indra mengakhiri. (rel/ayu)
