Medan | bisanews.id | Segenap pengurus dan para atlet distabilitas yang tergabung di bawah bendera National Pralympic Commite Indonesia (NPCI) Sumut terang-
terangan menyatakan dukungannya sekaligus mendoakan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, dapat berjalan sukses dan lancar sampai akhir.
Demikian hal itu dikatakan Ketua Umum NPCI Sumut, Alan Sastra Ginting saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/9/2024).
Tapi dibalik itu, ada sedikit rasa tak puas diri bagi Alan Sastra. Sebab dari seratus lebih atlet distabilitas provinsi ini yang disiapkan, hanya 99 atlet putra-putri yang bisa diberangkatkan ke Solo Jawa Tengah untuk mengikuti event Pekan Pralympic Nasional (Peparnas) XVII 6-13 Oktober 2024 mendatang.
Dan sebanyak 99 atlet putra-putri NPCI Sumut itu, nantinya akan mengikuti 13 nomor laga dari 20 cabor yang dipertandingkan di Peparnas 2024.
“Sebenarnya kita sudah siapkan seratus lebih atlet untuk menghadapi Peparnas di Solo. Apalagi diawal kita menjadi tuan rumah. Namun karena ketiadaan dana, maka atlet kita kurangi menjadi 99 orang begitu juga dengan event tak jadi digelar di Sumut mslainkan pindah ke Solo mengingat sarana dan prasarana lebih siap di Solo,” kata Alan dengan wajah sedih.
Tapi tambah Alan, pihaknya tetap semangat dalam menghadapi Peparnas XVII 2024. Apalagi pihaknya telah menargetkan 35 medali emas melebihi dari target Peparnas Papua XVI lalu.
“Memang kita kemarin ada menemui Kadisporasu sebelum ke DPRD Sumut guna meminta bantuan tambahan dana, tapi syukurlah dari 10 yang diajukan, Kita hanya dibantu lima, sehingga harus dibisa-bisakan,” ucapnya.
Jadi mengenai pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut khususnya yang digelar di daerah ini, NPCI Sumut mendukung penuh dan mendoakan para atlet bisa mencapai target dalam perolehan medali emas sesuai keinginan Pj Gubsu dan masyarakat Sumut.
Apalagi pembukaan secara serentak sudah dilakukan di Stadion Baharuddin Siregar Lubukpakam kemarin malam, yang disambut antusias ribuan masyarakat yang datang dari segala daerah yang ada di Sumuf.
“Dengan berjalan baik itulah, saya selaku ketua dan segenap pengurus serta atlet NPCI Sumut mendukung daerah ini sebagai tuan rumah bersama Aceh setelah PON ketiga tahun 1953 silam,” kata Alan serius.
Begitu juga veneu-veneu yang disediakan pemerintah Sumatera Utara sebagai tempat bertanding, juga sudah lumayan walau masih ada yang belum selesai secara penuh.
“Ya mudah-mudahan bisa dipakai walau masih banyak yang harus selesaikan dan diperbaiki seperti atap GOR Futsal dan GSG yang bocor dan jalan menuju gedung voli indoor yang berada di kawasan Sport center Desa Sena Batang Kuis Deliserdang,” ujar Alan.
“Capailah prestasi terbaik mu atlet Sumut agar daerah kita bisa menembus lima besar nasional mengingat kita tuan rumah,” tambsh Alan lagi.
Soal melihat langsung, Alan kembali mengatakan, dari awal pertandingan dimulai belum dikarenakan ada hal yang harus disiapkan jelang keberangkatan ke Solo. Apalagi dari beberapa laga ada yang disiarkan melalui tv dan youtube dari rekan-rekan media.
“Tapi insya Allah hari ini saya akan datang ke stadion melihat perhelatan cabor atletik. Sebab saya bisa menjabat sebagai ketua NPCI Sumut berawal dari atlet atletik distabilitas. Selain itu, sahabat saya juga sebagai pelatih di NPCI Sumut yang ikut berjuang mengharumkan Sumut untuk meraih prestasi maksimal,” kata Alan lagi.
Adapun cabor unggulan NPCI Sumut yaitu, atletik, para judo, catur, taekwondo, angkat berat, tenis meja dan cabor yang baru masuk yaitu, anggar dinilai punya prospek bagus dalam meraih emas mengingat pembinaan dari awal ditambah latihan serius oleh pelatih berpengalaman, dinilai bisa berbicara dipentas nasional serta ditambah beberapa cabor lainnya,” ungkap Alan.
Lalu Alan mengatakan sekaligus berharap dukungan dan doa dari seluruh pejabat serta masyarakat Sumatera Utara seperti NPCI Sumut mendukung pelaksanan dan atlet daerah ini bisa meraih emas saat berlaga diajang PON XXI 2024.
“Kita berangkat ke Solo pada tanggal 1 Oktober 2024 untuk penyesuaian tempat. Sementara pertandingan dimulai pada 6 hingga 13 Oktober 2024. Artinya selama 13 hari kita disana dan sebelum bertanding, para atlet tetap diminta melakukan latihan fisik dan tehnik,” pungkas Alan mengakhiri. (ayu)