MEDAN| Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menginginkan agar seluruh buruh dan pekerja di Kota Medan dapat tercover BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenaga kerjaan. Sebab, menurutnya, jaminan sosial tersebut merupakan hak mendasar bagi buruh dan pekerja.
Hal tersebut disampaikannya pada Perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2023, di Gelanggang Olahraga Remaja, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Senin (1/5/2023).
“Statement dan pernyataan sikap yang disampaikan setiap tahun oleh para buruh dan pekerja harus bisa direview dan ditindaklanjuti. Salah satunya adalah kebutuhan mendasar dari para pekerja harus bisa terpenuhi, seperti jaminan sosial berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Bobby di hadapan seribuan massa dari 33 serikat pekerja dan buruh.
Menurut orang nomor satu di Pemko Medan itu, jumlah buruh dan pekerja yang ada di Kota Medan belum seluruhnya terdaftar di BPJS. Karena itu, dia mengajak pihak terkait untuk berkeliling ke semua perusahaan, guna memastikan seluruh buruh dan pekerja yang ada di Kota Medan tercover BPJS.
“Apalagi program UHC di Kota Medan juga sudah berjalan”, ujarnya, sembari mengingatkan, bahwa memenuhi standar kebutuhan dasar pekerja, itu merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pengusaha.
Pada kesempatan itu Wali Kota juga membagikan sejumlah bantuan paket sembako kepada buruh dan pekerja. Selain itu, ada juga pemberian santunan kepada pekerja disabilitas, penyerahan klaim BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan hadiah lucky draw berupa dua unit hand phone kepada buruh dan pekerja yang beruntung.
Salah seorang perwakilan buruh, Gimin, menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Medan yang telah memfasilitasi buruh dan pekerja merayakan May Day dengan cara lebih santun dan tertib.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenaga kerjaan Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon, dalam laporannya mengatakan, kegiatan May Day bertujuan agar terjalin silaturahmi antara pemerintah, pengusaha, dan buruh. Juga sebagai media komunikasi dan penyampaian aspirasi buruh.