MEDAN | Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Sofyan, mengungkapkan, buku ‘Warisan Eyang, The Grand Finale’ memberikan nasihat agar manusia hidup dengan kesederhanaan dan tidak menyia-nyiakan kesempatan berbuat baik.
Hal itu disampaikannya pada peluncuran buku biografi Bhikkhu Jinadhammo Mahathera tersebut, Minggu (13/8/2023), di Tiara Convention Center, Medan.
Sofyan menyebutkan, Bhikkhu yang biasa disapa Eyang itu telah berjalan menjelajahi ragam rupa kehidupan, dan mengetahui di balik semua itu akan tiba masa yang tepat baginya, yaitu kehidupan baka.
“Buku ini akan menjadi catatan sejarah dan dokumentasi untuk mengenang dan mempelajari kehidupan Eyang, sehingga menjadi kontemplasi bagi kita dalam menjalani kehidupan di dunia,” sebut Sofyan.
Selama 53 tahun masa kebhikuan (vassa), sebut Sofyan, Eyang juga teguh dalam prinsip memperjuangkan dhamma ajaran Buddha, disiplin dalam tata susila, banyak bersumbangsih dalam pembangunan vihara, menjadi guru dan dosen, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
“Melalui buku ini kita dapat mengenal lebih jauh sosok Eyang dan warisannya,” ungkap Sofyan, seraya berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Buku yang diterbitkan Indonesia Vidya Carita itu ditulis Jeny Chaeni dan Tim Indonesia Vidya Carita, dengan penyunting Handaka Vijjananda.