Bandar Setia | bisanews.id| Setelah berhasil meraih 1 medali perak dan 3 perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara (Popprovsu) yang baru selesai, Yayasan Perguruan SMP/SMA Bandung serius memberikan perhatian lebih pada setiap siswa yang ingin menjadi atlet.
Demikian hal itu dikatakan Dra Herlina selaku Bidang kesiswaan SMP/SMA Swasta Perguruan Bandung didampingi Kepala Faisal Lubis dan Pelatih Judo, Ardath Subroto pada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/7/2024).
Dalam hal ini Herlina bercerita tentang prestasi yang diraih para siswa Perguruan Swasta SMP dan SMA serta SMK Bandung yang beralamat si Jalan Pengandian Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Dsliserdang semuanya lewat kegiatan ekstra kurikuler (Eskul) yang dimulai pada tahun 2000 silam.
Adapun kegiatan diawal adalah, pramuka, pelajaran baris berbaris, seni tari. Lalu mencoba masuk kedunia olahraga dengan menghidupkan cabang olahraga renang dan pencak silat. Namun cabor pencak silat kurang diamati, sehingga gaungnya tak ada.
“Dan para siswa kita, alhamdulillah ada juga yang mampu menorehkan prestasi membanggakan khususnya dari Pramuka,” katanya.
Herlina mengatakan, dan di tengah perjalanan M Yahya Nasution SE selaku Ketua Umum Persatuan Olahraga Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Deliserdang didampingi Kepala Sekolah Ardath Subroto selaku Kepala Pelatih berkunjung ke Perguruan Swasta SMP, SMA dan SMK Bandung ingin bekerja sama melakukan pembinaan atlet dari cabor judo.
“Ya karena tujuannya baik, kita dari pihak sekolah langsung saja menerima tawaran bagus tersebut. Sebab kita juga ingin ada aiswa kita yang nanti dapat mengharumkan nams baik sekolah, kabupaten dan provinsi,” ucapnya yang diaminkan Faisal Lubis.
Menurutnya, dengan pembinaan yang dilakukan selama tiga bulan dilatih, berhasil dengan 1 perak dan 4 medali perunggu pada event Popprovsu 2024 dimana mendapat apresiasi dari pihak yayasan, guru-guru dan seluruh siswa usai upacara saat dimulainya kembali sekolah setelah libur panjang naikkan kelas.
“Sebab kalau diingat jarak berlatih yang baru tiga bulan dengan event Popprovsu, mustahil rasanya bisa mendapat medali. Apalagi lawan anak-anak merupakan atlet pelajar yang dipersiapkan cukup lama. Tapi ditangan pak M Yahya Nasution SE selaku Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Deliserdang dan pak Totok selaku pelatih bertangan dingin, anak-anak mampu menorehkan prestasi,” katanya serius.
Menurutnya, dengan keberhasilan tersebut, ia sudah berkoordinasi dengan pihak yayasan agar cabor judo dijadikan Eskul yang harus digalakkan di Perguruan Bandung walau ada beberapa cabor yang juga tak dikesampingkan keberadaannya.
Adapun para atlet dari Perguruan SMP dan SMA Bandung yang meraih medali pada Popprovsu 2024 yaitu, Hiromy Nakamura meraih perak. Sedangkan perunggu diraih; Yossy Wu, Kiki Saputri, Rafli Chan, Alfredo.
“Yang jelas pihak sekolah menyiapkan sisqa yang ingin menjadi atlet, tempat berlatih, puding dan minum atlet yang berlatih. Sementara mantras pihak PJSI Deliserdang yang menyiapkannya,” tambah Herlina.
Pertama-tama kegiatan Eskul lakukan di Yayan Perguruan Swasta SMP/SMA Bandung yang beralamat di Jalan Pengabdian Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang dimulai sejak tahun 2000 silam.
Adapun kegiatan diawal adalah, pramuka, pelajaran baris berbaris, seni tari. Lalu mencoba masuk kedunia olahraga dengan menghidupkan cabang olahraga renang dengan bekerja sama dengan salah satu kolam renang yang ada baik di kota Medan maupun dikawasan Percut Sei Tuan.
“Dari Eskul yang diikuti, para siswa kita, alhamdulillah ada juga yang mampu menorehkan prestasi membanggakan lewat beberapa event yang ikuti baik tingkat kabupaten dan provinsi,”
Sementara Ketua Umum PJSI Deliserdang, M Yahya Nasution SE mengatakan, terima kasih kepada Perguruan Swasta SMP dan SMA Bandung yang telah bersedia bekerja sama dengan PJSI baik kabupaten dan provinsi dalam hal pengembangan bakat siswa dengan menggeluti olahraga judo hingga kedepannya.
“Sebab untuk menjadikan atlet tidaklah seperti membalikkan telapak tangan. Tapi harus serius dan dilihat terlebih dahulu bakat, pintar, tidak terpengarus dengan kejahatan dan narkoba. Sebab kalau bersih dari hal itu, lebih mudah menanamkan karakter menjadi petarung,” kata Yahya serius.
Dan hal itu terbukti dari keberhasilan yang diraih anak-anak saat mengikuti Popprovsu 2024 untuk pertama kalinya dengan menurunkan 11 atlet terdiri dari 5 putra dan 6 putri.
“Dari 11 atlet dengan status pelajar, 7 diantaranya bersekolah di Perguruan swasta SMP/SMP Bandung Jalan Pengabdian Bandar Setia Kec Percut Sei Tuan,” ucapnya lagi.
“Mereka direkrut dari klub-klub judo yang ada di Deliserdang seperti, Thiyosi Club dan lainnya. Makanya penjaringan dilakukan tidak aaal jadi, melainkan yang juara saat mengikuti kejuaraan judo seperti event kejuaraan antar klub digelar pada 1 Juni 2024 dengan 51peserta yang diketuai Faisal Areif. Makanya kami bekerja sama dengan Pengprov PJSI Sumut akan terus melakukan regenerasi atlet,” pungkas Yahya mengakhiri. (ayu)